Punjul Santoso
Punjul Santoso
Pelayanan BPJS yang masih belum maksimal dan menyentuh semua warga mendapat perhatian serius Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso. Untuk itu Pemkot Batu berharap agar klinik kesehatan yang dikelola organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) bisa ikut memberikan pelayanan BPJS.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke-47 yang digelar di Klinik Pratama NU Kota Batu, Rabu (23/3).
Menurutnya muslimat NU telah berpikir cerdas dengan membuka klinik pengobatan di Kelurahan Sisir Kota Batu. Karena program dari pemerintah pusat, semua warga harus menjadi anggota BPJS.
“Dan daripada warga NU menjadi anggota BPJS tetapi harus mencari pelayanan kesehatan di luar NU, lebih baik jika NU memiliki klinik sendiri yang juga melayani BPJS,”ujar Punjul.
Apalagi Pemkot Batu sekarang telah membuka seluas-luasnya terhadap layanan kesehatan dan pendidikan. Dengan kebijakan ini, kata Punjul, Pemkot Batu akan membantu agar klinik milik warga NU ini juga bisa memberikan layanan BPJS. “Untuk itu kita akan berbicara dengan BPJS, agar di Kota Batu selain di Rumah Sakit berskala besar dan puskesmas, layanan BPJS juga bisa diberikan oleh Klinik Pratama NU ini,” katanya.
Diketahui, bersamaan dengan peringatan Harlah Muslimat NU, Pemkot Batu juga meresmikan Klinik Pratama NU di Kota Batu. Selain peresmian klinik, dalam peringatan tersebut Muslimat NU Kota Batu juga menggelar bakti sosial. Yaitu, dengan mengadakan pengobatan gratis dan pemberian santunan kepada 250 lansia dan dhuafa. [nas]
