NU Siap Menangkan Kader Pilbup Gresik 2015

Gresik, Bhirawa
Jelang Pilbup Gresik tahun 2015 mendatang, warga NU Gresik menggalang kekuatan, Selain menjaring Bakal Calon (balon) juga melakukan konsolidasi Banom (Badan Otonom)  hingga tingkat ranting. Itulah salah satu kesimpulan dalam kegiatan Forum Silaturahmi Warga Nahdliyin (Fos-Wan) di Kantor PCNU, Jl Wahidin Sudirohusodo, Gresik kemarin. Tampak hadir Ketua Tanfidz PCNU Khusnul Huluq, mantan Ketua DPC PKB, Ahmad Nadir, Wakil Ketua DPRD, Nur Gholib dari PPP.?
Hadirin cukup antusias, panitia yang mengedarkan 150 undangan kepada tokoh-tokoh NU baik dari Banom maupun Majelis Wakil Cabang (MWC) NU, namun yang hadir lebih 350 orang lebih. Bahkan, Aula Kantor PCNU lantai III penuh sesak dan tak muat menampung peserta.?
Tidak hanya itu, hadirin juga bersemangat dalam urun rembuk. Setelah dibuka Sururi, Ketua PC Pergunu Gresik dilanjut sambutan Ahmad Nadir, maka diskusi dipimpin Syaiful Khirom mantan anggota DPRD Gresik dari PKNU. Semangat itu terlihat dari penyampaian aspirasi hingga peserta tak ingin acara disudahi.?
Sekretaris KNPI Jatim, Muslich, mengusulkan agar kegiatan konsolidasi NU dapat mengakomodasi semua kekuatan baik politik maupun Banom. Juga dilakukan konsolidasi hingga tingkat kecamatan sampai ranting. Mengingat, organisasi NU aktif hingga ranting.? ”Yang terpenting kegiatan ini harus mengatasnamakan NU,” tukasnya.?
Mantan Sekretaris Diknas Gresik, Ali Afandi meminta, supaya pengalaman Pilbup 2010 tidak terulang kalah lewat MK, maka perlu dibuat tehnis perencanaan. Kemudian dilanjutkan merangkul semua kekuatan kiai muda.? ”Harus membuat kounter atas isu yang berkembang kekinian. Bahkan, membuat kebaikan-kebaikan dan mengevaluasi kekurangan ketika kader NU berkuasa,” katanya.?
Dalam kesempatan itu, peserta juga sempat menanyakan Balon yang diusung. Saat itu sempat dimunculkan tiga nama yaitu Gus Iwan putra KH Afif Machfud Ponpes Ihya Ulum Dukun, Khusnul Huluq dan Jazilul Fawaid anggota DPR RI dari PKB. Namun, hal itu dinilai terlalu dini.? ”Kalau menurut kami terlalu dini dimunculkan Balonnya. Apalagi, sebenarnya masih banyak kader NU yang siap. Makanya, kader harus dimunculkan menjelang pendaftaran,” usul Nur Gholib.?
Setalah tiga jam lebih, akhirnya Ahmad Nadir yang ditunjuk sebagai Koordinator Fos-Wan menyimpulkan ada enam poin yang harus diperhatikan warga NU. Diantaranya, mengakomodasi semua kekuatan NU baik Banom maupun politik, harus punya konsistensi ke-NU-an, sosialisasi manfaat saat kader NU berkuasa, menggandeng Banom dan tak melupakan tahapan KPU.? ”Yang pasti kami siap menghadapi Pilbup tahun  2015 mendatang. Kami akan mencari kader yang terbaik yang siap secara ekonomi, visi maupun misinya,” pungkas dia. [eri]