Nur Ahmad Syaifuddin: Drive Thru Rapid Test Lebih Mudah dan Efektif

Wakil Bupati bersama Kapolresta Sidoarjo langsung memantau pelaksanaan drive thru rapid tes. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo mengaku pelaksanaan Drive Thru Rapid Test yang digelar oleh pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga di halaman Giant Waru Sidoarjo dinilai sangat mudah dan efektif. Karena tidak perlu menyulitkan warga harus turun dari kendaraan.
Drive Thru Rapid Test ini sangat memberikan kemudahan kepada warga dan sangat efektif karena pengendara tidak perlu lagi harus turun dari kendaraan dan jalan lagi menuju lokasi. Mereka tinggal menghentikan kendaraannya, langsung dilakukan rapid test,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang juga sebagai Wakil Bupati Sidoarjo.
Usai meninjau pelaksanaan Drive Rapid Test di halaman Giant Waru Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin berharap pihak-pihak swasta lakukan rapid tes mandiri seperti sekarang ini. Pasalnya dilakukan di atas kendaraan atau drive thru. Masyarakat tidak perlu lagi turun dari kendaraan untuk mendapatkan layanan rapid tes. “Ide ini bagus sekali, inovasi yang baik, rapid tes tanpa turun dari kendaraan, mudah-mudahan pihak-pihak lain bisa mengadakan kegiatan seperti ini,”harapnya Wakil Bupati yang didampingi Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji dan Kadinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman, Senin (11/5).
Ia juga terkesan dengan teknis pelaksanaan rapid tes yang dilakukan ini,sangat membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. “Menurut saya semakin banyak masyarakat yang di rapid tes maka akan semakin baik. Karena hal itu sebagai langkah antisipasi sejak dini penyebaran Covid-19,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Drg. Syaf Satriawarman menambahkan seseorang dengan hasil reaktif akan dilakukan isolasi. Namun isolasi tidak harus dilakukan di rumah sakit. Isolasi mandiri dapat dilakukan apabila kondisi orang tersebut tidak menunjukkan gejala Covid-19. “Apabila ada keluhan serta terdapat komorbid atau penyakit penyerta maka akan di isolasi di Ruang Isolasi Khusus (RIK) rumah sakit,” tambahnya.
Direktur Utama Regional IV RS Mitra Keluarga Jawa Timur dr. Dian M.Tandela mengatakan kegiatan rapid tes kali ini merupakan bentuk program CSR (Corporate Social Responsibility) kami sejak pandemi Covid-19. Melalui rapid tes seperti ini dirinya berharap masyarakat yang positif Covid-19 dapat diketahui sejak dini, sehingga akan membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. “Alangkah baiknya kalau kami bisa mencari dulu sebelum menjadi pasien (Covid-19),”ucapnya. [ach]

Tags: