Nurul Hayat Sidoarjo Bagikan Sembako Terdampak Covid-19 dari Youtuber

Tukang becak di Sidoarjo menjadi salah satu sasaran pembagian bantuan Sembako dari NH Sidoarjo.n (alikus/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Sejumlah kalangan terdampak Covid-19 di Kab Sidoarjo, seperti tukang becak, sopir angkot dan pedagang kaki lima, mendapat Sembako dari LAZ Nurul Hayat (NH ) Sidoarjo.
Menurut Brand Manager NH Sidoarjo, Riza Afif, Rabu (20/5) kemarin, bantuan tersebut didapat dari titipan para Youtuber Hangsol Jang dan teman-teman.
“Alhamdulillah dapat titipan bingkisan sembako dari Youtuber Hangsol Jang dan teman-teman. Mereka mengumpulkan dana dari crowdfunding kitabisa.com, lalu disalurkan kepada kami, Nurul Hayat Sidoarjo,” kata Riza.
Menurut Riza, pihaknya tidak membagikan Sembako tersebut langsung dijalan. Karena untuk mengurangi terjadinya kerumunan massa. Namun mereka bagikan kuponnya terlebih dahulu.
Kupon tersebut sekaligus undangan untuk mengambil bingkisan. Tentu saja dengan jam yang berbeda-beda, agar tidak berkerumun dalam satu waktu.
“Kami tetap menjalankan protokoler pencegahan Covid-19 saat membagikan bantuan Sembako tersebut. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar. Para penerima manfaat mengambil Sembako dengan tertip, melakukan physical distancing,” kata Riza.
Bingkisan Sembako yang diserahkan terdiri dari beras, minyak, sarden, mie instan, masker dan hand sanitizer .Diharapkan bantuan itu dapat membantu dan memastikan dirumah mereka ada makanan, untuk keluarganya. Bantuan pelindung diri diberikan, kata Riza, agar mereka tidak mudah tertular virus Covid-19.
Nurul Hayat Sidoarjo mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang membantu program bingkisan Sembako tersebut.
Untuk membantu keluarga yang terdampak Covid-19, baik di bidang kesehatan dan ekonomi, Nurul Hayat Sidoarjo, kata Riza, masih terus tetap membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Menurut Riza, pertimbangan bantuan itu diserahkan pada tukang becak, karena mereka banyak yang dilihat hanya duduk-duduk saja menunggu calon penumpangnya.
Juga kepada sopir angkot, karena mereka dilihat menunggu calon penumpang yang lama tidak kunjung datang, dikarenakan di Sidoarjo saat ini sedang memberlakukan PSBB tahap 2. Dimana, setiap warga diimbau supaya tetap dirumah saja dan tidak berkerumun. (kus)

Tags: