Sekdaprov Akhmad Sukardi bersama jajaran pejabat PT Jamkrida pada acara RUPS di Surabaya akhir pekan lalu.
Surabaya, Bhirawa
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Jamkrida Jatim yang digelar Jumat (28/4) di Surabaya menetapkan Nurwiyatno (Kepala Inspektorat Prov Jatim) sebagai Komisaris Utama (Komut) menggantikan Akhmad Sukardi (Sekdaprov Jatim).
Selama menjabat sebagai Komut selama enam tahun, Akhmad Sukardi telah berhasil membangun dan mengembangkan PT Jamkrida Jatim salah satunya peningkatan kinerja perusahaan sampai tutup buku tahun 2016. “Atas nama pemegang saham saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Akhmad Sukardi dan mengapresiasi kinerja PT Jamkrida semakin meningkat,” kata Asisten II Sekdaprov Jatim Fattah Jasin yang hadir mewakili Gubernur Jatim Dr H Soekarwo.
RUPSLB yang digelar bersamaan dengan RUPS itu dihadiri seluruh Dewan Komisaris dan Direksi serta Pemegang Saham PT Jamkrida Jatim. Dewan Komisaris yaitu Chusnul Arifien Damuri dan Mardiasto, jajaran Direksi yaitu Direktur Utama Achmad Nur Chasan, Direktur Penjaminan Muhammad Sulthon dan Direktur Keuangan Bugi Sukswantoro sedang Pemegang Saham (Pemprov.Jatim) diwakili oleh Fattah Jasin (Assisten Ekonomi Pembangunan Setdaprov.Jatim). Akhmad Sukardi telah menjabat Komut selama 6 tahun lebih.
Direktur Utama Achmad Nur Chasan mengatakan, selama Akhmad Sukardi menjabat Komut, disamping kinerja perusahaan yang meningkat, juga telah mampu memperjuangkan infrastruktur gedung operasional hingga saat ini yang berada di jalan Rewin Waru Sidoarjo dengan fasilitas yang lebih representatif.
Dewan Komisaris yang dimotori Komut telah berhasil membangun sumber daya manusia (SDM) yang semakin profesional dan loyal sehingga seluruh pegawai dan karyawan perusahaan merasa atas mundurnya Akhmad Sukardi karena mematuhi PERDA No 14 Tahun 2012 Tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pasal 18 ayat satu yang menyatakan Komisaris BUMD dilarang merangkap jabatan sebagai komisaris BUMD yang lain.
“Seluruh pegawai dan karyawan yang telah Bapak bina hingga saat ini merasa berhutang jasa dan ketulusan memperjuangkan PT Jamkrida ” tutur Nur Chasan.
Akhmad Sukardi kepada Nurwiyatno sebagai Komut PT.JAMKRIDA yang baru dan jajaran Direksi agar dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2017 dapat ditindaklanjuti dan direalisasikan. “Kepada Pak Nurwiyatno sebagai Komisaris Utama yang baru bahwa tugas komisaris adalah pengawasan maka hampir sama sebagai Inspektorat Prov.Jatim ” urai Sekdaprov.
Nurwiyatno saat ditemui usai acara mengaku masih harus belajar banyak tentang Jamkrida. “Saya masih harus belajar untuk mengembangkan Jamkrida,” katanya.
Sementara itu RUPS tahun buku 2016 yang mengagendakan laporan jajaran direksi atas pengelolaan dan laporan keuangan oleh Achmad Nur Chasan selaku Dirut. Dilaporkannya, tahun 2016 memperoleh laba bersih sebesar Rp.5.124.877.085. Dalam RKAP 2017, target laba adalah Rp.5.675.000.000,. PT Jamkrida memiliki modal disetor Rp 180 Miliar, total aset Rp 228,85 Miliar, penjaminan kredit Rp.1,724 Triliun disalurkan kepada 53,352 UMKM yang menyerap tenaga kerja sebanyak 160,074 orang. Dalam RKAP 2017 target penjaminannya sebesar Rp 2,2 T, disalurkan kepada 88.000 UMKM dengan sasaran penyerapan tenaga kerja mencapai 264.000 orang. [wwn]
