Nurwiyatno Resmi Daftar Bacagub ke Partai Demokrat

Drs Nurwiyatno MSi diarak saat mendaftar sebagai Bacagub Jatim ke Partai Demokrat Jatim, Minggu (16/7).

Usung Misi Jadi Penerus Pakde Karwo, Patut Diperhitungkan
Pemprov, Bhirawa
Suasana meriah warnai pendaftaran bakal calon gubernur Jatim, Drs Nurwiyatno MSi ke Partai Demokrat Jatim, Minggu (16/7). Penampilan teater budaya yang menampilkan kesenian khas Jatim seperti Bantengan, Barongan, musik patrol dan aksi teaterikal seolah ingin meneguhkan jika Nurwiyatno adalah sosok bacagub yang peduli dengan budaya dan kesenian Jatim.
“Ini sebagai wujud dukungan kepada Cak Nur (sapaan akrab Nurwiyatno), sekaligus menegaskan pelestarian terhadap kesenian di Jatim,” kata juru bicara tim pemenangan Cak Nur, Ony  Setyawan di sela pendaftaran di Kantor DPD Demokrat Jatim di Surabaya.
Mengendarai mobil jeep terbuka, pria yang sehari-hari berdinas sebagai Inspektur Provinsi Jatim tersebut, selain diantar puluhan seniman dari Tulungagung dan Kediri yang memainkan kesenian Barongan, Pandaan dan Mojokerto yang main Bantengan, serta Gresik dan Surabaya yang main musik patrol, Nurwiyatno juga diarak lebih dari sekitar 500 orang pendukungnya yang membawa bendera bergambar Nurwiyatno. Tak lupa, baliho berukuran besar juga dipasang di depan Kantor DPD Partai Demokrat Jatim.
Saat pendaftaran, Cak Nur diterima Sekretaris selaku Ketua Desk Pilkada Demokrat Jatim Renville Antonio, Wakil Ketua selaku Koordinator Divisi Pendaftaran,  Administrasi dan Koordinasi Wilayah Maskur dan pengurus struktural lainnya. Seperti Zainal Abidin dan Agus Syamsuddin.
“Kami mohon doa restu ke masyarakat dan menyatakan diri siap maju sebagai bakal calon Gubernur Jatim untuk ikut di Pilkada 2018,” ucap Cak Nur yang juga Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jatim tersebut.
Pria kelahiran Surabaya, 10 September 1958 tersebut telah menyerahkan dan menandatangani sejumlah persyaratan administrasi. Seperti formulir pendaftaran, daftar riwayat hidup, salinan identitas dan sejumlah dokumen lainnya.
Dalam kesempatan itu, Nurwiyatno menegaskan, dirinya tidak mendaftar sebagai cagub atau cawagub. “Semua saya serahkan ke partai. Jika Partai Demokrat menghendaki sebagai cagub, saya siap. Begitu pula jika Partai Demokrat menginginkan saya sebagai cawagub, saya juga siap melaksanakan,” ungkapnya.
Setelah resmi mendaftar bacagub di Partai Demokrat, Nurwiyatno juga memastikan kegiatannya ini tidak akan mengganggu aktivitasnya sebagai ASN di lingkungan Pemprov Jatim. Dia akan tetap bekerja sebagai ASN yang profesional dan mematuhi semua aturan sebagai ASN. Termasuk bertugas sehari-hari sebagai Inspektur Provinsi Jatim.
“Jam kerja ASN mulai pukul 07.00 hingga 15.30. Bahkan tak jarang saya lembur hingga malam. Setelah mendaftar ini, tentu waktu saya akan terbagi. Saya perlu menyapa masyarakat, perlu menyapa komunitas-komunitas dan lembaga lain. Tapi tentu di luar jam kerja. Bisa malam hari, bisa juga saat libur Sabtu-Minggu,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Demokrat Jatim Renville Antonio mengapresiasi proses pendaftaran Cak Nur sebagai bacagub dan berharap kelengkapan persyaratan lainnya diserahkan sebelum 31 Juli 2017 atau bersamaan dengan penutupan pendaftaran. “Setelah ini kami akan memproses dan verifikasi kelengkapan, kemudian diserahkan ke majelis tinggi dan selanjutnya menunggu keputusan dari pusat,” kata anggota DPRD Jatim tersebut.
Nantinya, lanjut Renville, semua bakal calon yang telah mendaftar ke Partai Demokrat akan melakukan silaturahim bersama dengan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Dr H Soekarwo. “Nanti akan ditampilkan company profile masing-masing bakal calon. Tujuannya untuk saling mengenalkan dan mempererat silaturahim dengan jajaran Partai Demokrat,” tandasnya.

Tags: