Nyabu Bareng Purel, Tiga Polisi Jatim Diciduk Petugas

Kapolda-Jatim-Irjen-Pol-Machfud-Arifin-memberikan-statemen-perihal-penangkapan-tiga-anggota-Polres-jajaran-Polda-Jatim-terduga-narkoba-Senin-132-di-Gedung-Mahameru-Mapolda-Jatim.-[abednego/bhirawa].

(Komitmen Polda Jatim Memerangi Narkoba Secara Internal)
Polda Jatim, Bhirawa.
Komitmen Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin “Bersih-bersih Narkoba” di internal Polda Jatim dibuktikan dengan penangkapan tiga anggota Polisi yang bertugas di tiga Polres jajaran Polda Jatim pada Sabtu (11/2) dini hari. Ketiga Polisi ini kedapatan sedang asik nyabu bersama dengan dua orang pemandu karaoke (purel).
Adapun tiga anggota Polisi berpangkat Aiptu ini adalah SI (anggota Polres Mojokerto), SY (anggota Polres Jombang), dan DP (anggota Polres Kediri Kota). Berdasarkan informasi, penangkapan pertama dilakukan terhadap SI, dimana petugas Sat Resnarkoba Polres Kediri berhasil mengamankan barang bukti 2 poket sabu seberat 0,7 gram.
Selanjutnya, petugas menuju ke rumah SI dan menjumpai Aiptu SY yang kebetulan datang di rumah SI. Selanjutnya petugas melakukan penggeledahan di sebelah rumah Aiptu SI, di dalam rumah tersebut terdapat Aiptu DP yang ditemani dua orang wanita pemandu karaoke. Dari penggeledahan itu, petugas mendapati seperangkat alat hisap sabu. Setelah di tes urine, ketiganya positif menggunakan amfetamin dan metafetamin atau mengkonsumsi sabu.
Ditanya terkait penangkapan tiga anggota Polres jajaran Polda Jatim, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang. Bahkan, pihaknya tidak segan untuk melakukan bersih-bersih narkoba di internal Polda Jatim beserta jajaran.
“Pokoknya kalau ada anggota yang melakukan penyimpangan, apalagi narkoba, tidak ada toleransi. Pasti di proses,” tegas Irjen Pol Machfud Arifin usai memimpin serah terima jabatan (sertijab) Pejabat Utama dan Kapolres jajaran Polda Jatim, Senin (13/2).
Senada dengan Kapolda Jatim, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengaku, siapapun yang terlibat penyalahgunaan narkoba pasti akan ditindak tegas. “Penangkapan ini merupakan bukti komitmen Kapolda Jatim dalam memberantas narkoba. Komitmen itu dibuktikan kepada siapa pun juga, termasuk Polisi,” katanya.
Ditanya terkait adakah pemecatan terhadap ketiga anggota Polisi aktif itu, Barung enggan berkomentar terkait hal itu. Dikatakannya, saat ini ketiga anggota Polres jajaran ini sedang menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim.
“Itu (tiga Polisi, red) baru saja diperiksa, kok sudah ditanya pemecatan. Intinya, komitmen perang terhadap narkoba. tidak peduli siapa yang terlibat, pasti kita berantas,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan Bhirawa, sejak memegang tongkat kepemimpinan Kapolda Jatim pada 5 Januari 2017 lalu, Irjen Pol Machfud Arifin menegaskan, pihaknya siap memerangi dan memberantas semua kejahatan, terutama narkoba yang ada di Jatim. Narkoba, lanjut Machfud, merupakan mungsuh kita bersama yang perlu diminimalisir peredarannya.
Bahkan, pihaknya tidak pandang bulu terhadap siapa pun orangnya yang bersinggungan dengan narkoba, pasti diberantas. “Siapapun yang bersinggungan dengan narkoba, kita tidak pandang bulu dan tetap dilibas. Baik itu di internal Polri maupun diluar, tetap kita berantas. Narkoba sudah menjadi musuh kita bersama, dan target saya disini yakni meminimalisir peredaran gelap narkoba di Jawa Timur,” kata Irjen Pol Machfud Arifin dalam statemen pertamanya sebagai Kapolda Jatim. [bed]

Tags: