Nyoblos di Rutan Kejaksaan, Nyono Suharli Ogah Komentar

Cabup Jombang Nyono Suharli Wihandoko menggunakan hak pilihnya di TPS Rutan Negara Kelas I Surabaya di Kejati Jatim, Rabu (27/6). [abednego/bhirawa]

Kejati Jatim, Bhirawa
Calon Bupati Jombang nomor urut dua, Nyono Suharli Wihandoko menggunakan hak suaranya dalam Pilgub Jatim 2018 di Rumah Tanahan (Rutan) Negara Kelas I Surabaya di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Rabu (27/6).
Sayangnya terdakwa kasus dugaan suap perizinan pengurusan jabatan di Pemkab Jombang ini tidak mau berkomentar ketika ditanya rekan-rekan media terkait pencoblosan ini. Menggenakan topi warna dan masker wajah serba hitam, Nyono menggunakan hak suaranya di urutan terakhir.
Bahkan saat ditanya Bhirawa terkait pencoblosan ini, tak sepatah kata pun terucap dari Bupati Jombang non aktif ini. Bahkan dia tergesa-gesa saat melakukan pencoblosan yang difasilitasi Kejaksaan bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya ini.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim Richard Marpaung membenarkan pencoblosan Nyono Suharli. Menurutnya, Nyono masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang sudah ditentukan oleh KPU.
“Warga binaan Rutan yang ada di Kejati Jatim ini total ada 20 orang. Dari 20 tananan, hanya 17 orang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap. Temasuk Nyono Suharli,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim Richard Marpaung, Rabu (27/6).
Richard menjelaskan, meskipun status ke tujuh belas orang ini sebagai tahanan kasus korupsi, namun Kejaksaan tetap memfasilitasi hak mereka dalam Pilgub Jatim 2018. Hal itu dilakukan setelah Kejaksaan mengoordinasikan lebih lanjut kepada KPU Kota Surabaya. Sebab, urusan teknis diserahkan ke KPU Kota Surabaya.
Disinggung terkait tidak dipakaikannya baju tahanan terhadap Nyono Suharli, Richard menegaskan, semua tahanan yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap ini merupakan tahanan dari Kejaksaan. Sedangkan Nyono Suharli merupakan tahanan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Yang bersangkutan (Nyono) merupakan tahanan titipan dari KPK. Jadi yang mengenakan baju tahanan ini merupakan tahanan dari Kejaksaan sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 20 Pusvetma Ketintang Surabaya Basarodin menambahkan, ada 17 DPT yang ada di Rutan Kejati Jatim. Dia menjelaskan, KPU menyiapkan dua bilik suara untuk calon pemilih melakukan pencoblosan di Rutan yang ada di Kejati Jatim.
Ditanya terkait perhitungan suara dari 17 DPT ini, Basarodin mengaku, perhitungannya tidak dilakukan di tempat (Kejati Jatim). “Perhitungannya dilakukan di TPS 20 Pusvetma Ketintang Surabaya, tidak dilakukan di sini (Kejati, red),” pungkasnya.
Selain Nyono, mantan Lurah Bubutan Mochammad Hanafi turut melakukan pencoblosan pada Pilgub Jatim 2018 di Rutan Kejati Jatim. Mochammad Hanafi ditangkap anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak atas dugaan pungutan liar ke sejumlah PKL di Jalan Perak Barat, Surabaya. Dan dugaan pungli ini sudah dilakukannya sejak 2012.
Tak hanya itu, dari ke tujuh belas tahanan yang terdaftar DPT ini terdapat pula nama Muhammad Yusuf. Muhammad Yusuf merupakan DPO (Daftar Pencarian Orang) dugaan kasus korupsi hilangnya kopi olahan di Kantor Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember. [bed]

Tags: