Para atlit O2SN tingkat SD mengikuti seleksi pertandingan cabang olahraga Bulu Tangksi di lapangan gedung Koperasi Raung Situbondo, Rabu (25/4). [sawawi]
Situbondo, Bhirawa
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD kembali digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dipendikbud) Kabupaten Situbondo. Tahun ini, event berjenjang tersebut diikuti oleh enam cabang olahraga.
PLH Kasie SD-TK Bidang Pendidikan Dasar Dispendikbud Situbondo Bambang Purwanto Utomo menuturkan, O2SN diikuti oleh delegasi dari SD Negeri dan swasta se Kabupaten Situbondo. Program ini, kata Bambang, merupakan gagasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang rutin di selenggarakan tiap tahun. “Tahun ini diikuti siswa yang tersebar di 17 UPTD se-Kabupaten Situbondo. Sama dengan pagelaran tahun-tahun sebelumnya,” papar Bambang dalam pembukaan O2SN SD Situbondo di Gedung Koperasi Raung, Rabu (25/4).
Kata Bambang, jumlah peserta O2SN tahun 2018 ini diambil dari peraih juara tingkat 1 Kecamatan se-Situbondo. Nantinya, ulas Bambang, para peraih juara aka dikirim ke even tingkat Provinsi Jatim. Tujuan dari event ini, urai di, untuk meningkatkan kemampuan gerak siswa dalam bidang olahraga yang notabene sebagai bagian dari pendidikan jasmani dan kesehatan melalui persaingan yang sehat dan positif. Lalu yang kedua, tambah dia, meningkatkan motivasi minat dan bakat, kecintaan siswa terhadap olahraga sejak usia dini. “Ada 6 cabor (cabang olahraga) yang dipertandingkan. Diantaranya cabang olahraga atletik, catur, tenis meja, bulu tangkis, pencak silat dan bola volly,” beber Bambang.
Penyelenggaraan O2SN ini, lanjut Bambang, merupakan komitmen Dipendikbud Kabupaten Situbondo demi tercapainya peningkatan kualitas anak, membentuk karakter anak melalui olahraga dan menjadikan anak yang jujur, berkualitas dan cerdas bagi bangsa dan negara. “Antusias siswa dalam O2SN tahun 2018 ini lebih bagus dari tahun sebelumnya,” pungkas Bambang. [awi]
