Serbuan wisatawan yang datang ke Kota Batu membuat arus lalu-lintas di Kota ini padat merayap.
Kedatangan arus wisatawan ke Kota Batu terus meningkat di masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bahkan kedatangan wisatawan sudah naik hingga dua kali lipat. Hal ini membuat para pengelola tempat wisata di Kota Batu mulai menikmati panen pengunjung atau wisatawan.
Terhitung sejak Senin (23/12), rata-rata angka unjungan wisatawan di tempat wisata di Kota Batu mencapai angka 10.000 orang. Beberapa tempat wisata yang mengalami kenaikan jumlah pengunjung di antaranya , Jawa Timur Park (JTP) 3 sebanyak 13.434 wisatawan, Wisata Paralayang dengan jumlah sekitar 1.300 Orang, Coban Rais 1.500 orang, dan Taman Rekreasi Selecta dengan 9.000 wisatawan, Predator Fun Park dengan 1.800 orang.
“Alhamdulillah ada peningkatan kunjungan wisatawan di awal libur Natal dan Tahun Baru. Kami perkirakan hari ini sampai dengan 31 Desember rerata kunjungan 10.000 wisatawan per harinya,” ujar Direktur PT Selecta, Sujud Hariadi, Rabu (25/12).
Ia mengatakan peningkatan pengunjung sudah terjadi pada hari Minggu (22/12) dimana kunjungan tembus 13.000 wisatawan. Sedangkan Senin (23/12) kemarin mencapai 9.000 wisatawan. Ia berharap saat tahun bisa jumlah kunjungan bisa menembus 20.000 wisatawan. Sedangkan untuk tiket masuk wisatawan, per paxnya dijual dengan harga Rp 40 ribu. Harga tersebut berlaku mulai 1 Desember 2019.
Kenaikan kunjungan wisatawan juga dialami Jawa Timur Park Group. Hal itu diungkapkan oleh Titik S. Ariyanto selaku Manager Marketing and Public Relation JTP Group bahwa kunjungan meningkat dua kali lipat.
“Jumlah kunjungan di JTP Group terlihat meningkat sejak akhir pekan lalu. Kami perkirakan kunjungan akan terus ramai hingga 29 Desember,” ujar Titik. Ia menjelaskan, untuk jumlah rata-rata per hari wisatawan yang berkunjung ke JTP Group mencapai 30 ribu per hari. Jika dibanding dengan hari-hari biasa yang hanya mencapai rata-rata 15 ribu pengunjung.(nas)
