OJK Gelar Investor Summit dan Capital Market Expo

Gubernur Jatim, Dr Soekarwo ketika-membuka acara Investor Sumit. [m ali/bhirawa]

Gubernur Jatim, Dr Soekarwo ketika-membuka acara Investor Sumit. [m ali/bhirawa]

Surabaya Bhirawa.
Sebagai salah satu pelaku industri pasar modal, Perusahaan Tercatat memiliki kewajiban melakukan keterbukaan informasi kepada publik sebagai salah satu wujud bagi penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik selain merupakan syarat mutlak jika suatu perusahaan mencatatkan sahamnya di pasar modal, juga merupakan dasar bagi aktivitas usaha yang transparan dan sehat.
Untuk mendorong Perusahaan Tercatat memberikan keterbukaan informasi kepada publik, serta mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik, PT Bursa Efek Indonesia (BB1), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 hingga 2O Agustus 2016 kembali menggelar kegiatan Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) 2016. Kegiatan yang diadakan untuk keenam kalinya ini merupakan acara tahunan yang melibatkan seluruh pelaku di industri pasar modal. Selain acara utama yaitu paparan publik dari Perusahaan Tercatat di BEI yang akan secara langsung menjabarkan update terbaru kinerja dan rencana kerja, acara juga diramu dengan talkshow dengan tema-tema yang menarik dibawakan oleh sosok-sosok inspiratif, serta pameran produk-produk pasar modal.
Delapan belas perusahaan tercatat akan menyampaikan paparan kepada publik yaitu: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk., PT Gudang Garam Tbk., PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., PT Saratoga Investama Sedaya Tbk., PT Mega Manunggal Property Tbk., PT Astra Otoparts Tbk., PT Bank Victoria International Tbk., dan PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. Sedangkan di hari kedua akan diramaikan oleh paparan publik dari PT Timah (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk., PT Express Transindo Utama Tbk., PT Lautan Luas Tbk., PT Bank Bukopin Tbk., PT Mitra Keluarga Katya Sehat Tbk., PT Martina Berto Tbk., PT Sarana Menara Nusantara Tbk., PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
Melalui kegiatan presentasi dan paparan publik dari para Perusahaan Tercatat, diharapkan dapat te1j adi komunikasi yang baik antara Perusahaan Tercatat dan investor. Sehingga investor dapat
melakukan diskusi interaktif dengan manajcmen perseroan dan mendengarkan pemaparan mengenai kinerja clan prospek bisnis kedepan dari Perusahaan Tercatat yang bersangkutan.
Adapun sesi talks/20w akan menghadirkan Presiden Director PT AKR Corpon‘ndo Tbk., Haryanto Adikoesoemo, yang akan berbagi kepada pengunjung bagaimana kisah suksesnya membangun perusahaannya, ada pula Adiwarman A. Karim yang akan berbagi tentang pasar modal syariah, tak ketinggalan ozmder dari Buka Lapak, Achmad Zaky, akan bercerita bagaimana memulai start-up company, dan di hari Sabtu akan tampil duet yang tentunya sangat menarik dari Prita Ghozie seorang mancz‘al analyst dan artis Mona Ratuliu yang menyampaikan bagaimana mengelola keuangan keluarga secara efektif.
Melalui berbagai talkshow yang dibawakan oleh tokoh-tokoh inspiratif di dunia investasi, ISCMB 2016 juga diharapkan dapat menggerakkan potensi berinvestasi, dengan mengubah pola pikir masyarakat Indonesia dari budaya menabung menjadi budaya berinvestasi melalui pasar modal Indonesia. Penyelenggaraan ISCMB diyakini dapat meningkatkan sosialisasi dan edukasi yang lebih terpadu bagi masyarakat tentang potensi, peluang, dan nilai tambah apabila berinvestasi di pasar modal.
Para pengunjung ISCMB 2016 dapat menyaksikan pula pameran produk-produk Perusahaan Tercatat, serta produk-produk pasar modal yang akan digelar oleh Manajer Investasi dan Perusahaan Sekuritas.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya dilaksanakan di Jakarta. Pelaksanaan ISCME 2016 kali ini hanya berlangsung di Surabaya, tepatnya di Convention Hall Lantai 3, Grand City Mall and Convex Surabaya. OJK dan Self Regulatory Organization (SRO) menargetkan ISCMB 2016 akan dihadiri oleh 1.000 pengunjung per hari baik dari kalangan investor, akademisi, maupun profesional.
Selain bertujuan untuk memantapkan posisi dan peran pasar modal Indonesia sebagai representasi komitmen pemerintah, SRO, dan masyarakat bisnis dalam meningkatkan investasi di Indonesia, ISCMB 2016 juga diharapkan dapat mendorong bangkitnya kembali ekonomi nasional. Pelaksanaan ISCMB 2016 diharapkan dapat mewujudkan sinergi strategis di kalangan masyarakat pasar modal (khususnya regulator dan pelaku bisnjs) dalam memanfaatkan peluang bisnis dan investasi yang tersedia. ISCME 2016 sejatinya menyediakan sarana yang efelctif untuk sesi komunikasi, konsultasi, promosi, dan negosiasi bagi masyarakat pasar modal Indonesia.
Kegiatan ISCMB 2016 ini terbuka untuk umum, gratis, dan setiap pengunjung mendapatkan kesempatan untuk memenangkan grandprize dan doorprz‘ze mulai dari Sepeda Motor, Televisi, Kamera Digital SLR, serta Ponsel.
Distribusi Informasi Go Public
Untuk semakin inemudahkan masyarakat untuk mendapatkan infonnasi mengenai go public dan keuntungan berstatus sebagai Perusahaan Tercatat di BEI, serta kelanjutan dari peresmian Pusat Infomasi Go Public sebelumnya di Jakarta pada 27 Juni 2016 lalu, maka bersamaan dengan acara ISCME 2016, BEI secara serentak meresmikan Pusat Informasi Go Public di 4 kota yaitu Surabaya, Bandung, Semarang dan Medan. Diresmikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, acara ini juga turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Direktur Utama BEI Tito Sulistio, dan Kepala Kantor Regional Otoritas Jasa Keuangan di 4 daerah tempat kedudukan Pusat Informasi Go Public.
Dalam sambutannya, Tito mengatakan bahwa tujuan pembentukan Pusat Informasi Go Public di 4 kota tersebut adalah untuk mendekatkan BEI dengan perusahaan potensial di daerah sekaligus memudahkan bagi perusahaan tersebut untuk mendapatkan informasi yang komprehensif tentang manfaat yang dapat diperoleh dari go public serta bagaimana proses dari go public. Melalui Pusat Informasi Go Public, perusahaan juga dapat mengetahui apa saja persiapan yang perlu dilakukan ketika hendak melaksanakan go public, persyaratan yang harus dipenuhi, berkonsultasi tentang go public dengan BEI maupun para penj amin pelaksana emisi, berdiskusi secara intensif dengan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berada di Jakarta, serta hal lainnya yang berkaitan dengan go public.
“Dengan informasi tersebut, diharapkan pemilik dan manajemen perusahaan yang memerlukan pendanaan dapat memahami bahwa proses yang dijalankan untuk go public tidaklah serumit dan semahal yang dibayangkan,” ujar Tito, Kamis (18/8).
Acara peresmian tersebut juga turut mengundang Kamar Dagang dan Industri Daerah (KADINDA), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di daerah, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di daerah, dan para penjamin pelaksana emisi efek di masing-masing daerah. Pusat Informasi Go Public terbuka untuk umurn dari Senin hingga Jumat dengan jam operasional dari pukul 08.00 sampai dengan 17.00.
Bagi para pelaku bisnis di Medan yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang proses go public, dapat berkonsultasi langsung di Pusat Inforrnasi Go Public Medan, .11. Asia No. 182 Medan, telepon 061-7332920. Sedangkan untuk para pelaku bisnis di Bandung, dapat mengunjungi Pusat Informasi Go Public Bandung di J1. PH. H. Mustofa No. 33 Bandung, telepon 02220524208/20524209.
Lokasi Pusat Informasi Go Public di Semarang berada di J1. MH Thamrin No. 152 Semarang, telepon 024-8446878, sedangkan Pusat Informasi Go Public Surabaya berada di J1. Basuki Rachmat No. 46 Surabaya, tclépon 0331-5340888. Kohsultasi melalui email dapat dilakukan melalui alamat {ago Qubliciélidxcoid. Pusat Informasi Go Public di Jakarta bcrlckasi di Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II lantai GFntelean ,021-5154155.
Melalui Pusat Informasi Ga Public’,a‘BEl, bcrharap ‘r’ninat‘ dan keingiuan dari pemilik dan manajcmen zperusahaan terutamadi 4.kota tersebut’untuk dapat mengembangkan usaha dan mendapat pcndanaan dari‘pasarfnqdal melalui gQ pizblz’c. Selain itu, adanya Pusat Informasi Go Public juga diharapkan clapat~ meningkatkan minat’ mencatatkan saham perusahaan di BEI sehingga dapat menambah jumlah emiten BEI agar mcnjadi bursa terbaik di Asia Tenggara pada 2020 mendatang. [ma]

Tags: