Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama pengasuh ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, KHR Azaim Ibrahimy saat menerima buku kumpulan khotbah dan keuangan syariah dari Ketua OJK Jember. [sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional IV Jember, mengadakan desiminasi buku kumpulan khotbah bisnis dan keuangan syari’ah di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo, baru baru ini.
Acara yang dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Situbondo tersebut dihadiri oleh pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo, KHR Akhmad Azaim Ibrahimy yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Muhtasyar DMI Situbondo.
Tak hanya itu saja, Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH bersama Wakil Ketua DMI Propinsi Jawa Timur dr Kusno Sudaryanto, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Situbondo H. Attok Illah dan Ketua DMI dari Kabupaten Situbondo, Bondowoso dan Jember ikut memeriahkan cara tersebut. Para staf dan karyawan Kemenag Kabupaten Situbondo dan perwakilan Pemkab Situbondo juga turut ambil bagian pada kegiatan keuangan tersebut.
Kepala Regional IV Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember Azilzah Noerdin mengatakan saat ini industri keuangan syariah menunjukkan adanya pertumbuhan yang positif. Namun demikian, kata Azilzah, dari sisi ukuran industri dan kontribusi terhadap perekonomian nasional tercatat masih relatif kecil yaitu berkisar 4 – 5 persen. “Angka itu terungkap jika dibandingkan dengan perkembangan industri keuangan konvensional,” papar Azilzah Noerdin di hadapan ulama baru baru ini.
Masih kata Azilzah, menyadari perkembangan keuangan syari’ah terkini sangat dibutuhkan adanya dukungan dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan. Maka dari itu, terangnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional IV Jember menjalin kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Asosiasi Dewan Pengawas Syari’ah (APDASI) wilayah IV Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara guna memprakarsai terbitnya kumpulan buku khotbah tentang bisnis dan keuangan syari’ah ini. “Saya berharap kumpulan khotbah bisnis dan keuangan syari’ah ini, dapat dijadikan referensi bagi para da’i dan para khotib jum’at di Kabupaten Situbondo,” pungkas Azilzah.
Di sisi lain, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dalam paparannya dihadapan OJK dan kalangan ulama Situbondo sangat mengapresiasi kiprah OJK wilayah IV Jember dengan kegiatan tersebut. Dirinya, urai Bupati Dadang, sangat menyambut baik atas prakarsa diseminasi kumpulan buku khotbah dan keuangan syariah tersebut. “Buku ini bisa menjadi panduan bisnis dan keuangan syari’ah, terutama sebagai bahan materi dakwah yang akan disampaikan kepada ummat Islam,” pungkas bupati dua periode itu. [awi]
