Kota Malang, Bhirawa
Otoritas Jasa Keuagan (OJK) Malang, akan memperkenalkan program One Student One Account, kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Malang. Program ini untuk mendorong para siswa SMP memiliki buku tabungan dan rasa gemar menabung.
Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, kepada watawan usai bertemu dengan Wali Kota Malang, Senin 11/11 kemarin menuturkan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Ahad 17 Nopember mendatang di lapangan Brawijaya Malang.
“Tadi kita bertemu dengan Wali Kota Malang Pak. Sutiaji untuk menyampaikan rencana kegiatan yang akan kita lakukan, sekaligus mengundang beliau untuk berkenan hadir dan memberikan motivasi kepada para siswa di Kota Malang agar gemar menabung,”tutur Sugiarto.
Pihaknya lantas menyampaikan, akan ada Open Table, seluruh perbankkan di Malang, mulai pukul 05.30 WIB, sampai siang hari. Disitu masyarakat dan para pelajar akan dilayani membuka rekening sesuai dengan bank yang diinginkan.
“Kegiatan ini dalam rangka bulan inklusi keungan, sekaligus edukasi bari para siswa SMP dan masyarakat akan pentingnya menabung. Makanya kita berikan kesempatan seluas-luasnya untuk membuka tabungan di Bank-bank yang mereka kehendaki,”tambahnya.
Pihaknya juga mengundang seluruh masyarakat Kota Malang, untuk turut hadir dan bertanya tentang Perbankkan dan, dan inklusi keuangan. Karena nantinya ada 100 stand dari Forum Komunikasi Industri Jasa Kekuangam (FKIJK), Finance, Asurans, BPR dan lembaga keungan mikro lainnya.
Selain itu, panitia juga menyiapkan hadiah sebuah motor, bagi peserta Color Van Work yang akan diundi diakhir acara. Makanya lanjut dia, seluruh masyarakt yang hadir tidak hanya akan mendapatkan penjelasan tengan inklusi keuangan tetap bagi yang beruntung akan memperoleh hadiah utama sebuah motor dan puluhan hadiah lainnya.
Pada rangkain acara ini adalah pencanangan Bulan Indonesia Menabung, makanya akan dilakukan juga, MoU perbankkan dengan Dinas Pendidikan Kota Malang, sekaligus pihaknya juga akan memberikan tabungan secara simbolis kepada pelajar yang ditunjuk.
MoU tersebut, lanjutnya akan menjadi dasar bagi Perbankkan untuk bisan masuk ke sekolah-sekolah di Kota Malang, agar bisa lebih inten lagi dalam mengenalkan produk perbankkan dan mendorong para siswa gemar menabung.
“Nanti kita bagi, Banknya secara merata. Setelah itu Bank-bank ini selanjutnuya akan mendatangi sekolah-sekolah. Selain untuk inklusi perbankkan, sekaligus memberikan kesempatan kepada siswa untu membuka tabungan,”tambahnya lagi.
Pihaknya berharap, kegiatan ini mendapat respon dari masyarakat, makanya dia memilih tempat di lapangan Brawijaya (Rampal), karena aksesnya mudah dan lahan parkirnya luas, sehingga tempat ini dinilai sangat setrategis untuk mendatangkan pelajar dan masyarakat umum di Kota Malang.
Terkait dengan berapa banyak target rekening baru pada program ini, pihaknya masih belum merinci. Hanya saja dia memastikan jika program ini akan menjaring sebanyak mungkin siswa atau masyarakat yang belum memiliki buku tabungan menjadi memiliki tabungan dan gemar menabung untuk masadepan. [mut]