OJK Tawarkan Asuransi Mikro

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Kota Batu, Bhirawa
Program pemerintah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tampaknya akan mendapat pesaing. Untuk memberikan layanan asuransi bagi masyarakat bawah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Bank Dunia dan Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menawarkan Asuransi Mikro Indonesia (AMI).
Asuransi ini jauh lebih murah dibanding BPJS. Untuk asuransi kesehatan misalnya, Asuransi Mikro hanya mematok premi antara Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu selama setahun. Bandingkan dengan BPJS Kes yang premi asuransinya paling murah Rp 36 ribu sebulan.
Untuk memperkenalkan Asuransi Mikro ini, perwakilan OJK, Bank Dunia dan DAI menggelar sosialisasi bagi berbagai kelompok masyarakat di Coban Talun Kota Batu, Sabtu sore (28/1). Parno Muttaqien, koordinator  kelompok masyarakat yang menggelar acara tersebut mengaku tawaran Asuransi Mikro ini sangat menarik karena selain mudah dan murah, juga simpel dalam pengurusannya. “Masyarakat bisa mendaftar melalui agen, kantor pos dan supermarket yang ditunjuk. Persyaratan pencairannya juga tidak ribet, dan pemegang polis mendapat santunan dengan pasti,” ungkap Parno.
Ditambahkan, mahalnya BPJS Kes membuat masyarakat banyak yang belum melirik. Tapi Asuransi Mikro yang premi maksimalny hanya Rp 50 ribu, menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat bawah untuk bisa membelinya. “Asuransi ini ternyata diilhami oleh perkumpulan kematian, dimana dengan iuran yang murah, anggotanya mendapat santunan kematian yang sangat besar untuk biaya perawatan jenazah dan keperluan selamatan,” tandas Parno. [sup]

Rate this article!
Tags: