OKI Apresiasi Inisiatif Indonesia

14-OkiJakarta, Bhirawa
Atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia (RI), negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Non Blok (GNB) dan Organisasi Konperensi Islam (OKI), Jumat (11/7) waktu setempat, telah melakukan pertemuan darurat di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), guna membahas serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina, yang telah mengakibatkan korban jiwa ratusan warga sipil.
“GNB dan OKI mengapresiasi inisiatif Pemerintah RI yang menggalang mereka, dan mengimbau anggota-anggotanya mengikuti langkah Indonesia yang telah memberikan bantuan kemanusiaan,” kata seorang diplomat senior Indonesia, kemarin.
Menurut diplomat itu, dalam waktu dekat, GNB akan mengeluarkan komunike sikap bersama yang akan ditujukan kepada Presiden Dewan Keamanan (DK) PBB dan Sekjen PBB untuk mengambil sikap lebih tegas dalam menanggapi agresi Israel ke Jalur Gaza, Palestina, yang menimbulkan korban jiwa warga sipil itu.
“Indonesia menyetujui agar rancangan statemen DK PBB yang semula hana disponsori dan diajukan oleh Liga Arab, dibuka bagi anggota GNB dan OKI,” tambah diplomat itu.
Telepon Presiden Iran
Semenara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat (11/7) pukul 15.50 WIB telah menelepon Presiden Iran Hassan Rouhani untuk mendiskusikan situasi di Jalur Gaza. Dalam komunikasi selama 20 menit itu, Presiden SBY berharap Iran bersama Indonesia bisa melakukan sesuatu untuk menghentikan aksi kekerasan Israel terhadap warga Palestina.
“Saya berharap Iran dapat melakukan sesuatu dengan kami untuk menghentikan kekerasan yang sedang terjadi di Jalur Gaza,” ujar Presiden SBY kepada Presiden Rouhani.
Presiden Hassan Rouhani saat ini menjabat sebagai Ketua Gerakan Nonblok (GNB), dan Indonesia mendukung penuh upaya Iran untuk menyatukan negara anggota GNB dalam usaha menghentikan aksi milter Israel tersebut.
Dalam percakapan telepon tersebut, SBY menekankan sasaran yang harus dicapai dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina. Pertama, aksi militer Israel harus dihentikan. Kedua, berlakukan gencatan senjata. Ketiga, cegah aksi balas-membalas. Keempat, perlunya bantuan kemanusiaan kepada para korban di pihak Palestina.
Presiden SBY juga memberikan masukan agar Iran memimpin kawasan dan GNB untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut, memastikan dihentikannya agresi militer Israel terhadap Palestina.
“Indonesia akan melakukan yang terbaik untuk berkerja sama dalam mencapai sasaran-sasaran tersebut. Saya mendengarkan masukan Anda bahwa Indonesia dan Iran sebaiknya bekerja sama untuk menghentikan konflik dan kekerasan tersebut,” ujar SBY, menyampaikan harapannya.
Menlu Palestina
Di kesempatan lain, Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa, Jumat (11/7), juga telah menelepon Menlu Palestina terkait sikap dan inisiatif yang diambil Pemerintah RI dalam serangan Isreal ke Jalur Gaza, Palestina.
Dalam pembicaraan telepon itu, Menlu Palestina Riyad al-Malki menyampaikan apresiasinya atas kepeloporan Presiden dan Pemerintah RI dalam menghadapi serangan Israel ke Jalur Gaza.
Dalam kesempatan itu, Menlu Palestina juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah RI atas bantuan kemanusiaan sebesar 1 juta dollar AS.  [ist]

Keterangan Foto : Kaum muslimin menggelar aksi demo peduli Gaza-Palestina di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (13/7). Mereka selain menganggap aksi serangan Israel ke wilayah Gaza, Palestina itu sebagai tindakan genosida, juga menyerukan pemerintah Indonesia untuk berperan aktif mengupayakan perdamaian di jalur Gaza dan mendorong kemerdekaan Palestina.

Rate this article!
Tags: