Oknum Protokol Sekwan Diduga Lakukan Penipuan

Sidoarjo, Bhirawa
Firdaus sudah 3 hari ini menyanggong oknum ASN Sekwan DPRD Sidoarjo berinisial Han, yang diduga menipunya dan 5 pencari kerja lainnya. Mereka dijanjijan menjadi tenaga kontrak.
Oknum Han sudah berminggu-minggu tidak masuk kerja, disanggong di kantor DPRD dan rumahnya di Tulangan juga tidak ada. Kadang mobil pribadi Han, Honda Freed terlihat nongkrong di pelataran parkir tetap pemilikna tidak ada. “Saking kesalnya,3 ban mobilnya saya kempesi dan pentilnya dilepas agar tidak kabur,” kata Firdaus, Selasa (22/10).
Mobil pelaku yang dikempesi itu diawasi dari jauh, namun saat ditinggal sebentar untuk makan siang, mobil Freed itu sudah tidak ada di parkiran..
Ia mengatakan, peristiwa apes menimpanya terjadi april 2019 saat dikenalkan dengan oknum staf protokol tersebut, untuk menyambung 5 temannya yang mencari kerja. Han, menuturkan ada 5 posisi tenaga kontrak di PGN, Dinas PU.
Kelima korban itu memberi uang muka Rp 65 juta dari Rp 130 juta yang disepakati. Setelah menerima uang muka, oknum itu sudah tidak menampakkan batang hidungnya.
Handphone hidup tetapi tidak diangkat. Di sms juga tidak dibalas. Firdaus merasa bersalah karena telah mempertemukan pencari kerja dengan oknum, berusaha mencari tiap hari tetapi hingga sekarang selalu gagal.
Upaya terakhir meminta bantuan staf Sekwan, bagaimana menemukan oknum tetapi sia-sia. Han, bahkan satu minggu penuh tidak nongol. Datang sebentar absen dan setelah itu menghilang.
Pihaknya sudah memberi somasi agar dalam 2 minggu ini mengembalikan uang pencari kerja maka persoalan ini akan diselesaikan secara hukum.
Sementara staf protokol DPRD, menyatakan, persoalan yang dihadapi Han, merupakan urusan pribadi.
Sumber lain menyebutkan, para korban Han, ternyata banyak dengan modus penipuan yang berbeda-eda. Ada yang dirugikan sampai ratusan juta. Sayangnya tidak ada yang berani lapor. [hds]

Tags: