Tumpukan stock beras di Gudang Bulog Klatakan Situbondo belum lama ini. Beras ini siap untuk didistribusikan kepada masyarakat penerima manfaat di Kota Santri. [sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa
Sejak Januari hingga Oktober 2017 ini, Sub Bulog Bondowoso sudah berhasil menyalurkan sedikitnya 10.327 kuintal beras sejahtera (rastra) bagi warga miskin di Situbondo. Bantuan beras ini diperuntukan untuk 70.564 masyarakat penerima manfaat yang ada di Kota Santri, Situbondo.
Menurut Kepala Humas Bulog Sub-Divre Bondowoso, Harisun, khusus penyaluran beras sejahtera hingga bulan Oktober 2017, Sub Bulog belum seluruhnya bisa menyalurkan, karena uang tebusan dari sebagian desa belum seluruhnya terkumpul. Harisun menuturkan, setiap warga miskin menerima sebanyak 15 kilogram beras sejatera. “Setiap penerima manfaat rastra ini menebus beras bantuan pemerintah itu sebesar 1. 600 rupiah perkilo gramnya,” ungkap Harisun.
Harisun menuturkan, jika mengacu pada target Bulog Pusat, bantuan beras sejahtera, sudah tersalurkan semua pada minggu ketiga pada bulan November 2017 ini. Selama ini, kata Harisun, penyaluran beras sejahtera kerapkali terkendala oleh uang tebusan yang belum seluruhnya terkumpul. “Oleh karena itu, kami meminta kepada masing-masing Kades di Kab Situbondo, bisa mencarikan solusi agar bantuan beras sampai dengan tepat waktu,” papar Harisun lagi.
Namun secara umum, sambung Harisun, selama ini kerjasama antara Sub Bulog Bondowoso dengan para mitra kerja termasuk diantaranya para Kades sudah berjalan cukup baik. Hanya saja, urai Harisun, ada sebagian kecil yang mengalami kendala dalam pendistribusian rastra kepada penerima yang salah satunya diakibatkan oleh tidak terkumpulnya dana dari para Kades di Situbondo. “Kami tetap optimis semua pendistribusian beras akan berjalan dengan baik,” pungkas Harisun. [awi]
