Oktober, Neraca Perdagangan Jatim Surplus

Pemprov Jatim, Bhirawa
Neraca perdagangan Jawa Timur selama bulan Oktober 2020 mengalami surplus sebesar USD 147,43 juta. Surplus ini disebabkan karena adanya selisih nilai perdagangan yang positif pada sektor nonmigas yang lebih besar dibandingkan selisih nilai perdagangan yang negatif pada sektor migas.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan mengatakan, selisih nilai perdagangan pada sektor migas adalah defisit sebesar USD 191,06 juta, sedangkan selisih nilai perdagangan pada sektor nonmigas mengalami surplus sebesar USD 338,49 juta.

“Secara kumulatif, selama Januari – Oktober 2020, neraca perdagangan Jawa Timur masih mengalami defisit sebesar USD 341,57 juta. Hal ini disumbangkan oleh selisih perdagangan ekspor-impor di sektor nonmigas yang surplus sebesar USD 1,73 miliar,” katanya.

Akan tetapi, lanjutnya, selisih perdagangan ekspor-impor di sektor migas justru mengalami defisit sebesar USD 2,07 miliar. “Surplus sektor nonmigas ini perlu lebih ditingkatkan agar neraca perdagangan Jawa Timur berubah menjadi surplus di periode berikutnya. Disamping itu perlu diupayakan untuk menekan atau mengurangi defisit dari sektor migas,” katanya.[rac]

Tags: