Ombak Laut Tinggi, Nelayan Berhenti Melaut

Kapal nelayan Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang disandarkan di dermaga karena tak berani melaut.

Kapal nelayan Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang disandarkan di dermaga karena tak berani melaut.

Kab Malang, Bhirawa
Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Malang, telah berdampak pada kondisi gelombang laut di Pesisir Pantai Malang Selatan. Akibatnya, nelayan di pesisir pantai tersebut, sementara memutuskan untuk tidak melaut. Kapal nelayan di wilayah Pantai Sendangbiru dan Pantai Tamban, di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, terlihat banyak disandarkan di tepi pantai. Selain itu, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondok Dadap, Pantai Sendangbiru, desa setempat tidak terdapat bongkar muat ikan.
Kondisi nelayan di Pesisir Pantai Malang Selatan dalam beberapa hari terakhir ini tidak melaut, dibenarkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikan (DKP) Kabupaten Malang M Nasri saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (20/11).
“Tapi masih ada nelayan yang menggunakan perahu kecil berani mencari ikan, tapi hanya dipinggir pantai saja. Namun, penghasilannya turun jika dibanding mencari ikan ditengah laut,” jelasnya.
Sementara, kata dia, dampak dari para nelayan tidak melaut, hal ini telah membuat ikan laut di pasar-pasar tradisional yang tersebar di 33 kecamatan kekkurangan pasokan. Dan jika ada ikan yang dijual pedagang ikan di pasar, maka harganya cukup tinggi. Sedangkan cuaca buruk di tengah laut, memang itu rutin setiap tahun. Sedangkan karakter laut Pantai Selatan bila pada musim penghujan seperti sekarang itu, gelombang laut tinggi juga disertai badai laut.
“Setiap musim penghujan, para nelayan di Pesisir Pantai Malang Selatan selalu memutuskan tidak melaut. Karena mereka takut dengan tingginya gelombang air laut, yang akan bisa menghepaskan kapal mereka terkena hantaman gelombang air laut,” ujar Nasri.
Menurutnya, selama nelayan tidak melaut, sebagian nelayan memperbaiki kapal dan jaring ikan, dan sebagian lagi mencari pekerjaan di luar kota. Namun, para nelayan di wilayah Kabupaten Malang sudah mendapatkan pelatihan, yakni mengembangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Selain para nelayan mendapatkan pelatihan, para nelayan pun juga mendapatkan bantuan program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang di salurkan melalui DKP Kabupaten Malang. [cyn]

Tags: