Jasad korban Agung Mahendra asal Desa Kembangan, Kec Kebomas, Kab Gresik saat dievakuasi warga Desa Purwodadi, Kec Tirtoyudo, Kab Malang dari bibir Pantai Lenggoksono
Pantai Lenggaksono, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, pada Minggu (5/1), telah menelan satu korban jiwa. Sebab, wisatawan yang bernama Agung Mahendra (19) asal Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, ditemukan meninggal dunia akibat terseret ganasnya ombak Pantai Selatan, saat mandi dibibir pantai bersama kedua temannya.
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penanggulangan Bencana (PB) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Muji Utomo, Minggu (5/1), kepada wartawan mengatakan, berdasarkan laporan yang yang kami terima, korban berwisata di Pantai Lenggoksono berjumlah enam orang dengan menggunakan sepeda motor berangkat dari daerah asalnya pada Sabtu (4/1), pukul 21.00 WIB, dan tiba di pantai Lenggoksono pada pukul 06.00 WIB. “Korban bersama teman-temannya itu berencana akan melakukan Snorkeling atau nyelam dipermukaan air laut yang area teluk,” ungkapnya.
Sedangkan sambil menunggu perahu, lanjut dia, koban bersama kedua temannya mandi di pantai. Karena arusnya cukup kuat akhirnya mereka terseret arus yang cukup kuat, maka korban terseret ombak hingga ke tengah laut. Sementara, kedua temannya
berhasil menyelamatkan diri, namun korban tidak bisa menyelematkan diri, yang akhirnya korban ditemukan warga mengapung dalam keadaan tidak bernyawa.
Dan untuk mengetahui hal tersebut, kata Muji, maka Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat Palang Merah Indonesia (Sibat PMI) Kabupaten Malang melakukan evakuasi jenazah korban. “Sehingga jasad korban langsung kita evakuasi dan selanjutnya dibawa ke Rumah sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan visum et repertum,” tandasnya. [cyn]
