Omset Pedagang Daging Merosot Hingga 60 Persen Selama Pandemi di Jombang

Lapak pedagang daging sapi di Pasar Citra Niaga (Pasar Legi) Jombang. [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Omset pedagang daging sapi di Pasar Citra Niaga (Pasar Legi) Jombang turun/merosot tajam selama Pandemi Covid-19 terjadi. Jika dibandingkan sebelum pandemi, Rata-rata, penurunan omset penjualan daging sapi ini hingga 60 persen selama masa Pandemi Covid-19.

Seorang pedagang daging sapi di Pasar Legi Jombang, Mugiwati (60) menuturkan, kondisi pasar sepi semenjak Pandemi Covid-19. Ditambah lagi adanya pembatasan jam untuk jalan-jalan tertentu yang mengakibatkan tidak bisa maksimalnya para penjual soto menjajakan dagangan yang berbahan dasar daging sapi pula. “Sebelum (pandemi) Covid-19 bisa menjual 70 sampai 80 Kilogram per hari. Semenjak pandemi, hanya (mampu menjual) 30 Kilogram per hari, ‘nggak’ habis,” ujar Mugiwati.

Untuk ketersediaan daging sapi sendiri kata dia, masih lancar selama pandemi. Namun konsumen yang membeli hanya sebatas dari pelanggan-pelanggan saja. “Nggak langgan (langganan), ya orang ‘nggak’ ada beli,” tuturnya.

Terkait harga, Mugiwati mengatakan, saat ini, untuk daging kualitas bagus seharga 100 Ribu Rupiah per Kilogram, dan daging campuran seharga 80 Ribu Rupiah per kilogram. Mugiwati berharap Pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga kondisi pasar bisa kembali seperti sebelum terjadi pandemi.[rif]

Tags: