Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Menjelang Lebaran, omzet bengkel motor di Surabaya mengalami kenaikan, karena banyak pemilik motor yang menyervis motornya untuk persiapan mudik lebaran.
Ahmad Saroni, pemilik bengkel Amanah Jaya Motor yang berada di Jalan Kendangsari, jumlah pemilik motor yang menserviskan kendaraannya mengalami peningkatan seiring semakin dekatnya Hari Raya Lebaran 1437 H.
“Alhamdulillah, sekarang bengkel sini ramai mas. Dari hari biasa kita hanya melayani 5 atau 6 kendaraan dalam sehari. Sekarang bisa 10-15 motor. Naiknya kalau di hitung secara prosentase sekitar 60%. Jadi tiga teknisi yang di sini dalam sehari mengerjakan 5 motor,” ujarnya, Selasa (28/6) kemarin.
Untuk jenis servis yang paling banyak di manfaatkan konsomen seperti penggantian ban, penggantian kanvas rem, ganti oli. Sedangkan untuk motor jenis matic, lebih kepada penggantian belt matic yang mau aus.
“Bengkel disini juga menyediakan sper part dan yang lainnya. Seperti aksesoris motor, spion, ataupun knalpot. Dari penjualan aksesoris juga menunjang pendapatan bengkel kami, sehingga kami tidak hanya terpatok kepada servis rutin saja dan suku cadang umumnya,” terangnya ketika sambil melayani pembeli.
Bagi Purnomo salah satu pelanggan setia bengkel Amanah Jaya mengatakan mudik dengan menggunakan motor lebih menghemat biaya. Karena jika menggunakan moda transportasi umum biayanya jauh lebih banyak. Selain itu kalau menggunakan motor, ia dapat mengunjungi sanak saudaranya yang ada di kampung.
“Jika menggunakan bus atau kereta api, saya tidak bisa keliling bersilahturahmi ke keluarga lain. Kalau menggunakan motor, cukup butuh Rp100 ribu sudah perjalanan pulang pergi Surabaya- Lumajang. Sedangkan menggunakan moda transpotasi umum, biaya yang di keluarkan bisa lebih dari Rp250 ribu,” tuturnya. [wil]
