Omzet Penjualan Seragam Sekolah Naik

Penjualan seragam sekolah yang mengalami kenaikan omzet saat tahun ajaran baru.

Penjualan seragam sekolah yang mengalami kenaikan omzet saat tahun ajaran baru.

Surabaya, Bhirawa
Memasuki awal tahun ajaran baru,para pedagang seragam sekolah menuai omzet cukup signifikan. Bahkan, pedagang pun harus menambah stok dari hari biasa. Penambahan stok tersebut diambil saat dimulainya pendaftaran sekolah. “Puncaknya sepekan terakhir, penjualan mengalami kenaikan dari hari biasanya. Terutama untuk seragam sekolah dasar. Jika hari biasa yang laku hanya 5 stel, sekarang bisa mencapai 50 stel seragam sekolah dasar yang terjual,” ungkap Sudarmanto, pemilik toko di kawasan Pasar Wonokromo Surabaya, Senin (14/7) kemarin.
Harga yang dipatok untuk seragam sekolah dasar mencapai Rp.90 ribu – Rp.130 ribu per stel. Sedangankan seragam sekolah untuk SMP dan SMP tentunya memiliki harga yang lebih mahal, hal itu tergantung untuk ukuran dan panjang pendeknya baju atau rok. Lanjutnya, semakin mendekati tahu ajaran baru harga seragam memang mengalami kenaikan. “ Banyak warga yang membeli seragam lebih dini, untuk menghindari mahalnya harga pakaian untuk sekolah. Karena jika sudah mulai dibuka pendaftaran murid baru, maka harga tersebut mulai merangkak naik mas,” ujar pria paruh baya tersebut.
Sementara itu, Alisya salah satu ibu rumah tangga yang ditemui Bhirawa mengutarakan dirinya terlambat untuk membeli seragam sekolah karena kesibukan melakukan pendaftaran. Karena menurut pengalaman sebelumnya, dia berhasil mendapatkan harga yang tidak terlalu mahal.
“Kalau anak saya yang besar, sudah saya siapkan ketika akan menempuh ujian akhir semester. Jadi membeli seragamnya tidak terlalu mahal, tapi karena sibuk ngurus adiknya mendaftarkan sekolah akhirnya terlambat dan mendapatkan harga yang mahal. Selain mahal, belinya juga harus berdesak-desakan untuk membeli seragam sekolah dengan ibu-ibu yang lain,” ungkap berhijab tersebut. Ditambahkannya, di sini banyak pilihan toko untuk membeli kebutuhan seragam sekolah. Pilihan merek sudah dilakukan sejak dulu, karena ada merek seragam sekolah yang sudah dikenalnya sejak dirinya masih menempuh pendidikan. “Kalau disini, ada merek yang sudah saya kenal sejak saya masih menempuh pendidikan. Jadi untuk kedua anak saya, saya pilihkan merek yang pasti sudah bagus. Artinya, untuk kain tidak cepat metel ( red bolong) dan kalau di cuci itu mudah mas,” ujarnya. [wil]

Rate this article!
Tags: