ONE Championship Gelar Pertarungan Tambahan di Surabaya

Untuk pertama kalinya Kota Surabaya akan menjadi tempat pertandingan MMA yang diselenggarakan ONE Championship pada 29 Juli di GOR Kertajaya Surabaya.

Surabaya, Bhirawa.
Properti media olah raga terbesar di sejarah Asia, ONE Championship (ONE), baru saja mengumumkan laga tambahan untuk gelaran One: Conquest Of Kings. Gelaran perdana di Surabaya ini akan dilangsungkan pada 29 Juli, di GOR Kertajaya Arena.
Pada gelaran utama, juara bertahan Kairat Akhmetov akan menghadapi pemegang gelar sementara Adriano Moraes untuk memperebutkan mahkota tertinggi Juara Dunia Kelas Terbang ONE. Penantang kelas terbang yang belum terkalahkan dari Team Lakay yang terkenal, Danny ‘The King’ Kingad adalah petarung bela diri profesional dengan catatan lima kemenangan yang sempurna.
“Sebagai seorang pejuang sejati dari pegunungan Cordilleras dan salah seorang petarung masa depan yang berasal dari Baguio City, Filipina, Kingad adalah penyerang yang luar biasa, dan merupakan mantan Juara Wushu Regional 2015,” kata Chairman and CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, seperti rilis yang diterima Bhirawa, Kamis (6/7).
Di pertarungan terakhirnya, kata Chatri, Kingad bertemu dengan lawan tangguh asal Malaysia, Muhammad Aiman, mempertunjukkan pertarungan yang seru sebelum meraih kemenangan mutlak. Dalam laga selanjutnya, Kingad akan berhadapan dengan Hexigetu.
Hexigetu yang kini berusaha 32 tahun yang berasal dari Inner Mongolia, China, adalah atlet bela diri professional dengan catatan empat kemenangan dan dua kekalahan. Dengan kemampuan menyerang dan bergulat serta gaya agresifnya, Hexigetu begitu ingin untuk bergabung dalam jajaran talenta hebat yang mencari kesukesan pada ring pertarungan ONE Championship.
Berlatih bersama China Top Team, petarung kelas terbang asal China ini berharap debut promosinya melawan Danny Kingad dari Filipina berakhir sukses. Petarung masa depan Indonesia, Stefer Rahardian tampil impresif pada debut ONE Championship dengan memenangkan Turnamen Kelas Terbang One: Titles & Titans pada Agustus 2016.
Sementara Rahardian mengalahkan Yotha Hutagalung dan Hendrick Wijaya pada ronde pertama dengan kuncian rear-naked choke untuk menjadi Juara Turnamen. Pada pertarungan terakhirnya, Rahardian juga tampil impresif melalui kemenangan mutlak melawan petarung flamboyan asal Filipina, Eugene Toquero.
“Tak terkalahkan dengan enam kali kemenangan, Rahardian berusaha mempertahankan rekor sempurnanya sekali lagi dengan melawan Niko Soe,” ungkapnya.
Petarung kelas terbang masa depan Singapura, Niko Soe yang masih berusia 24 tahun memiliki catatan pertarungan bela diri profesional 3-1. Ia memiliki kemampuan hebat, lengkap dengan basis kickboxing dan kemampuan untuk bertarung di atas matras.
Di pertarungan terakhirnya, Soe mengalahkan petarung Malaysia, Muhamad Haidar yang menyerah di ronde pertama. Berlatih di Impact MMA di Singapura, Soe akan berusaha menunjukkan penampilan yang mengesankan pada pertarungan selanjutnya dengan mencoba meraih kemenangan melawan Stefer Rahardian.
“Sebagai tambahan pada gelaran kali ini, ONE Championship juga akan menyelenggarakan Turnamen Kelas Bantam Surabaya 2017, yang akan diikuti para talenta seni bela diri terbaik Indonesia untuk bertarung memperebutkan mahkota Juara Turnamen,” pungkasnya. [iib]

Tags: