Ahmad Muchlis
Disela-sela aktivitasnya sebagai Kajari Tulungagung, Ahmad Muchlis kini punya kesibukan mengajak seluruh pegawai di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung, untuk aktif di kegiatan mengaji Alquran bersama, yakni one day one juz (satu hari satu juzz).
“Alhamdulilah, kegiatan one day one juz ini sudah berjalan selama dua minggu,” ujar Kajari Ahmad Muchlis di Kantor Kejari Tulungagung, Rabu (11/1) lalu.
Menurut pria yang baru menjabat sebagai Kajari Tulungagung ini, pada pertengahan September tahun lalu itu kegiatan one day one juz agar pegawai Kejari Tulungagung yang muslim lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. “Selain juga untuk mendapat rahmad dan barokah,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, setiap hari kini di Kantor Kejari Tulungagung dilakukan salat berjamaah diwaktu dzuhur dan ashar. Salat berjamaah tersebut berlangsung di musala yang berada di lantai III Kantor Kejari Tulungagung.
“Jadi setelah salat dzuhur dan salat ashar dilanjutkan dengan mengaji bersama. Harapannya dalam 30 hari sudah khatam Alquran 30 juz. Kami mengajak salat dan membaca Alquran walau pun lima menit saja,” paparnya.
Kajari Ahmad Muchlis sempat pula mengajak wartawan untuk ikut salat dzuhur berjamaah. Setelah itu, ia pun membaca Alquran yang kemudian diikuti pegawai Kejari Tulungagung yang ikut salat berjamaah secara bergantian.
Mantan Kajari Boalemo Provinsi Gorontalo yang saat ini juga sedang menempuh pendidikan doktoral (S3) di Undip Semarang membeberkan, musala yang dipakai untuk salat berjamah merupakan ruangan baru yang disulap menjadi musala. Hal ini karena musala yang lama kapasitas untuk salat berjamaahnya terbatas.
“Musala yang baru ini namanya Al Qalam. Dinamakan Al Qalam karena jaksa selalu menyusun kalimat untuk penuntutan dan dakwaan. Sama juga dengan wartawan yang menulis kalimat demi kalimat,” pungkasnya lantas tersenyum. [wed.iib]
