OP Harus Berkelanjutan

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Operasi Pasar (OP) selalu digelar oleh pemerintah untuk menekan gejolak naiknya harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan hingga Hari Raya. Agar harga tetap stabil OP idealnya dilakukan secara berkelanjutan.
Demikian kata Dosen Ubaya Wiyono Pontjoharyo, Drs, MM, Ak yang meminta agar pemerintah melakukan OP secara di pasar tradisional berkelanjutan. “Jangan hanya seminggu di pasar A esok hari di pasar B. Jika memang bisa di lakukan, seminggu dua kali hal ini untuk menekan ulah spekulan yang dengan sengaja menahan barang untuk mendapatkan untung besar,” katanya Senin (30/5).
Ia juga menilain Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) milik Pemprov Jatim telah bekerja dengan baik dan maksimal dengan turut melakukan operasi pasar terhadap harga gula yang melambung tinggi hingga menyebabkan masyarkat kurang bisa menjangkau.
“Saya dapat infromasi,  tim TPID akan bekerja hingga H-3 sebelum lebaran untuk melakukan OP. Langkah ini patut di apresiasi  guna menekan gejolak harga kebutuhan pokok,” katanya.
Sementara itu, Yatik warga Rungkut Lor II yang ikut mengantre gula dari operasi pasar yang di adakan di Pasar Soponyono, Rungkut merasa terbantu dengan gula dari operasi pasar yang diselenggarakan oleh pemerintah. Harga untuk gula pada operasi pasar ini di patok dengan harga Rp11 ribu per kilogramnya.
“Operasi pasar ini banyak untungnya, gula yang sebelumnya mahal langsung turun murah. Kalau bisa seminggu 3 kali. Karena saya ada usaha warung, kalau harga gula mahal minuman yang menggunakan gula harus di kurangi. Dan pelanggan ada yang komplain katanya kurang manis,” katanya. [wil]

Rate this article!
OP Harus Berkelanjutan,3 / 5 ( 2votes )
Tags: