OPD di Pemkab Malang Percepat Pelayanan Gunakan Teknologi Berbasis IT

Kepala Bapenda Kab Malang H Purnadi

Kab Malang, Bhirawa
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Sehingga agar mempercepat pelayanan masyarakat, maka sebagian OPD dalam memberikan kemudahan pelayanan yakni  dengan menggunakan teknologi yang berbasis Information and Technology (IT).
Seperti yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang untuk tahun ini akan melaunching pelayanan masyarakat dengan menggunakan IT, yaitu dengan program berbasis elektronik. Salah satunya adalah elektronik Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (e-PBHTB), elektronik Pajak Bumi dan Bangunan (e-PBB), dan elektronik Pajak (e-Pajak).
Sehingga dengan Bapenda mempermudah pembayaran BPHTB, PBB dan Pajak, melalui elektoronik, kata Kepala Bapenda Kabupaten Malang H Purnadi, Kamis (10/1), saat dikonfirmasi di ruang kerjanyan, maka nantinya masyarakat dalam pembayaran pajak lebih mudah dan tidak antri lagi antri di loket pembayaran pajak. Sedangkan pembayaran pajak melalui eletronik, tentunya masyarakat harus mendowload dulu aplikasi yang sudah disediakan Bapenda, di ponsel yang berbasis android.
“Karena wilayah Kabupaten Malang sangat luas, maka pihaknya masih membutuhkan waktu dan proses untuk menerapkan pembayaran pajak menggunakan elektronik, mengingat kondisi geografis kabupaten setempat yang beragam,” ujarnya.
Menurut Purnadi, pembayaran pajak secara elektronik, pihaknya berencana akan melaunching antara pada bulan Februari-Maret 2019, yang bersamaan dengan Pekan Panta Pajak ((PPP). Sementara, dengan pembayaran pajak melalui online, maka masyarakat Kabupaten Malang yang wajib pajak bisa melihat langsung Nomor Obyek Pajak (NOP). Sehingga dengan pelayanan masyarakat dengan menggunakan elektronik, dirinya berharap akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
“Sebab, pembayaran pajak dengan cara online, yang jelas mesyarakat tidak harus datang ke Kantor Bapenda, namun hanya cukup membayar melalui online. Sedangkan dirinya juga akan melakukan kerjasama dengan pihak bank maupun dengan supermarket yang tersebar di 33 kecamatan sebagai tempat pembayaran pajak,” jelasnya.
Pelayanan dengan menggunakan IT, hal ini juga sama dilakukan oleh  Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang. Sedangkan Dindik setempat menggunakan IT, yakni untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan berinovasi untuk menjawab tantangan di era digital ini. “Inovasi yang kami kembangkan yaitu program Education Public Service (EPS), yaitu informasi pendidikan dengan portal layanan publik,” papar Kepala Dindik Kabupaten Malang HM Hidayat.
Sedangkan EPS ini, lanjut dia, akan digunakan di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Malang, dan saat ini telah digunakan dibeberapa sekolah dan lembaga pendidikan untuk percobaan. Dan EPS ini sudah kita uji coba dibeberapa sekolah yang langsung terhubung dengan server Dindik. Sehingga dalam kurun waktu dua Minggu hingga satu bulan akan kita adakan evaluasi.
“Mengingat wilayah Kabupaten Malang sangat luas, jadi untuk dimaklumi jika prosesnya lama. Apalagi untuk persiapan akses internet beserta perangkatnya untuk di beberapa daerah juga ada yang masih susah untuk dijangkau,” jelas Hidayat, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Malang. [cyn]

Tags: