OPD Pelayanan Sidoarjo Sediakan Air Bersih dan Hand Sanitaizer

Di kantor BPPD Kabupaten Sidoarjo disediakan air bersih dan cairan anti septic atau hand sanitaizer bagi warga yang datang mengurus pelayanan di sana. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa.
Mencegah berkembangnya virus Convid-19 di wilayah Kabupaten Sidoarjo, sejumlah OPD di Kota Delta yang tiap hari banyak dikunjungi warga karena memberi pelayanan langsung, telah menyediakan air bersih dan hand sanitaizer. Terpantau mulai kemarin, seperti ada di kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. Di samping pintu masuk ruang pelayanan, disediakan air bersih yang mengalir dan cairan hand sanitaizer.
Pengunjung yang sudah selesai mengurus pelayanan disana, bisa mencuci tangannya dengan air bersih yang mengalir dan mengolesi dengan cairan hand sanitaizer untuk membunuh kuman atau virus-virus yang barangkali menempel.
“Di OPD kami ini merupakan tempat kumpulan massa. Sebab, tiap hari ada 50 sampai 100 warga yang mengurus berbagai layanan yang kami berikan,” komentar Sekretaris BPPD Kabupaten Sidoarjo, Drs Ahadi Yusuf, Selasa (17/3) kemarin.
Di OPD ini, kata Yusuf, warga Sidoarjo dan masyarakat luar Sidoarjo, biasanya mengurus atau membayar sejumlah masalah perpajakan di Kabupaten Sidoarjo. Misalnya pajak bumi bangunan (PBB), Pajak Penerangan Jalan (PPJ), Bea Pajak Hak atas tanah dan Bangunan (BPHTB), pajak hotel, pajak hiburan, pajak parkir, pajak reklame, pajak restauran dan pajak air tanah.
Di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kab Sidoarjo, di ruang pelayanannya yang berada di bagian Bendahara Umum Daerah (BUD), ditempatkan satu botol cairan oles tangan anti septic atau hand sanitaizer. Cairan anti septic ini bisa digunakan oleh siapa saja. Apakah itu pegawai atau tamu.
Sementara pada kantor Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo, terpantau ada 5 buah cairan oles tangan anti septic atau hand sanitaizer. Pada ruang pelayanan utama, ada 1 botol, di ruang perekaman dan pencetakan KTP elektronik dan pencetakan akte kelahiran, ada 3 botol, sedangkan di dalam ruangan sekretariat ada 1 botol.
Sekretaris Dispendukcapil Kab Sidoarjo, Drs Redi Kusuma, mengatakan fasilitas kesehatan tersebut akan terus disediakan di sana, agar bisa mencegah berkembangnya virus Convid-19. “Akan terus kami sediakan fasilitas kesehatan itu, tidak apa-apa, demi kesehatan bersama, kan tahu sendiri tiap hari Kantor kami ini, banyak masyarakat yang datang mengurus administrasi kependudukan, padahal kerumunan massa itu rentan adanya virus itu, kalau kita semua tidak bersih, bahaya,” katanya.
Kondisi respon OPD yang bersifat pelayanan langsung pada masyarakat tersebut, sangat berbeda dengan OPD yang sifatnya tidak memberikan pelayanan langsung. Di OPD ini terkesan positif thingking saja. Sehingga tidak sampai disediakan fasilitas kesehatan tersebut. Bila ada ASN yang terlihat menggunakan obat oles antiseptic itu, bisa jadi itu merupakan miliknya pribadi.[kus]

Tags: