OPD Pemprov Meriahkan Final Piala Gubernur Jatim

Puluhan suporter terdiri dari karyawan Dispora Jatim dan masyarakat sekitar saat nobar di Final Piala Gubernur di Kantor Dispora Jatim. [wawan triyanto]

Ada yang Adakan Nobar Bertabur Doorprize hingga Gelar Lomba Foto
Pemprov Jatim, Bhirawa
Keseruan final Piala Gubernur Jatim yang mempertemukan tim legendaris Tanah Air, Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta tidak hanya terjadi di dalam Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Tapi juga terjadi di beberapa kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim. Ada yang adakan nonton bareng (nobar) dan gelar lomba foto. Seperti apa keseruannya ?.
Gooooolll… Puluhan suporter langsung melompat dari kursi dan mengepalkan tangan ke udara, setelah pemain Persebaya Oktafianus Fernando berhasil menjebol gawang Persija Jakarta yang dijaga oleh Shahar Ginanjar di menit 3. Mereka tampak sangat girang karena Persebaya berhasil membobol gawang Persija dimenit-menit awal pertandingan. Gol cepat tersebut seolah menjadi pemupuk keyakinan jika Persebaya kali ini akan menjadi juara Piala Gubernur Jatim.
Namun kegembiraan mereka itu tidak berlangsung lama, ketika pemain Pesija Marko Simic menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Raut wajah semakin tegang karena tim asal ibu kota itu terus membahayakan lini pertahanan tim asal Kota Pahlawan.
Suasana tegang itu bukan terjadi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang menjadi laga final Piala Gubernur Jatim. Namun ada di halaman Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jatim yang menggelar nobar di halaman kantor yang berada di Jalan Kayoon, Surabaya.
Para karyawan Dispora berkumpul bersama masyarakat sekitar, untuk menyaksikan keberhasilan Persebaya menjadi jawara setelah berhasil mengalahkan Persija dengan skor telak 4-1. Tak hanya menonton pertandingan, pihak Dispora juga menyediakan doorprize berupa peralatan elektronik, sepatu, baju olahraga, bola sepak dan lainnya. Beberapa penonton mendapat hadiah setelah berhasil menjawan pertanyaan yang diajukan oleh pihak panitia.
Menurut Kepala Dispora Jatim Supratomo, kegiatan nobar Piala Gubernur Jatim itu digelar untuk memberikan kesempatan kepada penggemar sepak bola yang tidak sempat hadir ke stadion atau mereka yang tidak kebagian tiket. “Semua OPD menggelar nobar agar masyarakat bisa menyaksikan pertandingan walau tidak hadir di stadion,” kata Supratomo.
Teknis penyelenggaraan nonton bareng ini diserahkan kepada masing masing OPD. Bisa dengan layar lebar atau giant screen, videotrone, televisi dan media lain, untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi penonton. Bisa disediakan doorprize, game-quiz berhadiah dan lain-lain, tentu tidak ketinggalan makanan-minuman seperti kopi dan teh.
Keseruan acara nobar tidak hanya di Dispora Jatim, di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jatim juga terjadi hal serupa. Selain karyawan OPD yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Surabaya acara nobar ini juga disaksikan masyarakat sekitar. Mereka terlihat menikmati nobar melalui videotron yang terpasang di halaman depan kantor.
Kadiskominfo Provinsi Jatim, Benny Sampir Wanto mengatakan, menyaksikan pertandingan melalui videotron di depan kantor Diskominfo Jatim berukuran 4×6 meter, diyakininya akan memberikan sensasi tersendiri bagi para penontonnya.
“Dengan nobar ini, diharapkan masyarakat menikmati pertandingan final dengan nyaman,” ujar mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim ini sambil menambahkan ajakan nobar merupakan arahan dari Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono.
Sementara itu, di Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim tidak hanya menggelar nobar, OPD ini juga mengadakan lomba foto nobar damai bersama Tagana Jatim yang berhadiahkan total Rp1.500.000 untuk 3 pemenang.
Kepala Dinsos Jatim, Dr Alwi MHum mengatakan, dalam lomba foto nobar ada beberapa syaratnya yaitu, kirim foto bersama teman yang bersuasana suporter saat nobar. Peserta wajib kirim foto saat pertandingan berlangsung, diperbolehkan memakai aksesosris suporter serta atribut tagana. Peserta juga diwajibkan mention akun @Jatimpemprov, @khofifah.ip, @dinsosjatim, @tagana_jatimprov, @jatimcettar. Paling lambat foto diupload tanggal 20 Februari 2020 pukul 20.00 WIB, lomba khusus bagi Tagana se-Jawa Timur. [Wawan Triyanto]

Tags: