Ustadzah Amelia Adnan bersama siswa lainnya memberikan semangat kepada para siswa berbagai TK se Surabaya yang mengikuti lomba memasang kancing baju. [trie diana]
Surabaya, Bhirawa
SD Muhammadiyah 26 Semampir Surabaya, Sabtu (26/10) lalu menggelar Open House 2019. Sebanyak 600 siswa dari 16 TK se Surabaya hadir untuk mengikuti berbagai lomba yang digelar di halaman sekolah yang juga diramaikan bazaar dari para wali murid dan sponsor ikut meramaikan Open House 2019.
Menurut Humas SD Muhammadiyah 26 Surabaya, Ustadzah Yunita Puspita Sari SSi SPd GR, Open House 2019 ini digelar untuk menampung bakat para siswa TK dalam bidang non akademik, juga melatih motorik para siswa sejak dini, misalnya, untuk lomba mengancingkan baju, futsal. Sebab meski kelihatan remeh tetapi lomba kancing baju dan futsal sangat membantu anak – anak agar terbiasa mandiri dan melatih motorik tangan.
“Open House ini menampung bakat siswa TK dalam bidang non akademik. Dan melatih motorik siswa seperti dalam pagelaran lomba futsal, serta melatih kemandirian siswa dalam lomba kancing baju. Untuk tahun ini pelatihan kemandirian dengan mengancingkan baju, sedangkan tahun lalu mengaitkan tali sepatu,” jelas Ustadzah Yunita ketika ditemui disela – sela Open House.
Selain itu, Ustadzah Yunita juga menjelaskan, Open House ini juga meneruskan dan mempersiapkan atlet – atlet yang handal untuk futsal dan sepak bola di masa depan. Sebab saat ini Negara Indonesia terseok untuk maju di kompetisi sepak bola tingkat dunia. Dan yang lebih penting melatih sportivitas kepada para siswa sejak dini, mengarahkan energi para siswa yang berlimpah pada hal – hal yang bersifat positif dengan mengikuti berbagai lomba.
“Lomba untuk siswa TK ini digelar dengan harapan ketika mereka masuk SD Muhammadiyah 26, maka bakatnya para siswa itu bisa disalurkan. Sehingga tidak hanya prestasi akademiknya saja yang bisa tersalurkan. Namun semua prestasi akademik dan bakat non akademik juga bisa disalurkan,” papar Ustadzah Yunita.
Yang menarik dari Open House ini ada Temu Kangen dari guru – guru TK dengan para siswa yang sudah lulus. Pihak SD Muhammadiyah 26 Surabaya berusaha mempertemukan guru dan mantan siswa TK, sebab biasanya para siswa TK lupa dengan gurunya ketika telah lulus. Para mantan siswa TK itu mengucapkan terima kasih dan memberikan karangan bunga karena telah mengantarkan ke jenjang sekolah lebih tinggi.
Berbagai lomba yang digelar yakni futsal, vocal grup, tari, fashion show, syair, hafalan surat surat pendek, lomba adzan, mengancingkan baju dan mewarnai. Sedangkan TK yang ikut meramaikan Open House diantaranya dari wilayah Kecamatan Rungkut TK Al Fajar, TK Mutiara, TK Al Wahyu, TK Islam Intan. Dari Kecamatan Mulyorejo ada TK Aliman, TK ABA 52, TK ABA 53, TK Cahaya Taskia dan TK ITS.
Sedangkan Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya, Ustadz Hervit Ananta Vidada menambahkan, kreatifitas para siswa harus ditumbuhkan sejak dini. Dan untuk menumbuhkan kreativitas dan bakat anak di masa depan, orang tua harus mendampingi dan berperak aktif sejak anak usia dini.
Maka ketika siswa TK itu masuk di SD Muhammadiyah 26, yang senang seni tari bisa ikut ekstrakurikuler seni tari, yang senang bermain futsal bisa ikut ekstrakurikuler futsal, yang senang paduan suara bisa ikut ekstrakurikuler paduan suara, maka akan terjadi sinergi antara guru TK dan guru SD,” tandasnya. [fen]
