Operasi Ceasar Kian Diminati

sesarSurabaya, Bhirawa
Persalinan dengan cara operasi caesar saat ini kian diminati. Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, dari 1000 wanita yang melahirkan hampir lebih 50 persennya melakukan operasi caecar.
Ahli  obstetrics and gynecology RSUD dr Soetomo, Prof Soehartono Ds, SpOG KFER mengakui jika kasus operasi caecar dari tahun menahun meningkat. “Dulu dari 1000 kelahiran, paling cuma 25 saja yang melahirkan dengan cara caecar, tapi sekarang hampir separuh wanita memilih operasi,” katanya.
Menurutrnya pemicu wanita memilih operasi sebabkan oleh beberapa hal yaitu pengaruh utamanya yakni para wanita hamil ingin hidup instan. Bahkan, sebagian mereka tidak mau bersusah payah untuk melakukan aktifitas yang mempermudah persalinan. Seperti mengosumsi nutrisi sejak awal kehamilan. “Selain bisa membentuk kecerdasan, nutrisi yang sempurna bisa membuat persalinan lebih mudah,” terangnya.
Selain itu, wanita hamil sekarang juga terlalu sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu olahraga, baik berjalan-jalan atau mengikuti senam hamil. Padahal, banyak instansi yang menggelar senam hamil untuk mempermudah persalinan mereka. Baik puskesmas, kantor kelurahan, rumah sakit dan lainnya.
Dengan senam hamil, lanjut Prof Soehartono, ada sebuah usaha seorang ibu untuk harus merawat bayinya sejak dalam kandungan. Sebab, 80 persen perawatan bayi sebaiknya sejak bayi masih dalam kandungan, sisanya 20 persen perawatan di luar kandungan. Karena itu, calon ibu harus segera merawat dirinya jika sudah diketahui mengandung supaya persalinannya lancar.
“Selain murah, persalinan normal itu juga membantu imunitas bayi. Karena anak yang lahir operasi biasanya mudah sakit,” ujarnya.
Dijelaskanya, sebenarnya untuk mengurangi operasi caecar ini cukup mudah, selain mengubah streotipe jika persalinan itu sulit, ibu hamil harus sering ikut senam hamil. Senam hamil itu cara modern untuk mempermudah persalinan.  Salah satunya yakni senam yophytta materna. Senam yang menggabungan gerakan yoga, pilates, hypnotheraphy dan tai chi. Ditambahkannya, sebenarnya manfaat senam yophytta sendiri tidak hanya mengatur emosi, namun membantu proses mengalirnya energi pada perempuan hamil. Jika energi pada perempuan dapat berjalan lancar, maka kondisi ibu hamil akan rileks dan kesehatan ibu serta bayi dalam kandungan dapat terjaga.
“Yang pasti energi untuk melahirkan secara normal akan ada pada seorang ibu,” jelasnya.
Sementara itu salah satu warga Surabaya, Ayu mengatakan, sampai saat ini dirinya masih memilih untuk melahirkan secara normal. Meski sakit persalinan normal mempunyai mafaat lebih banyak daripada operasi caesar. ”Anak saya sudah dua alhamdulliah semua persalinannya normal,” tegasnya. [dna]

Rate this article!
Tags: