Operasi Gabungan di Kabupaten Malang Tak Temukan Sopir Konsumsi Narkoba

Petugas Donkes Polres Malang saat memeriksa kesehatan para sopir angkutan umum dan barang, di Terminal Karangkates, Kec Sumberpucung, Kab Malang

Kab Malang, Bhirawa
Menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Malang pada bulan suci Ramadhan dan mudik Lebaran, maka Polres Malang bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas. Sedangkan target operasi tersebut, yaitu sopir angkutan umum dan angkutan barang.
Selain para sopir dites kesehatannya, mereka juga di tes urine oleh anggota BNN. Hal itu dilakukan agar mencegah penggunaan narkoba yang dilakukan para sopir angkutan umum dan barang. Selain itu, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Dishub melakukan pengecekan surat-surat kendaraan dan surat kir.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, Minggu (12/5), kepada wartawan mengatakan, jika pihaknya bersama BNN dan Dishub Kabupaten Malang telah melakukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas secara gabungan. Operasi itu kita lakukan agar mengantisipasi jumlah kecelakaan di bulan suci Ramadhan hingga mudik lebaran dan balik Lebaran. Dan target operasi tersebut, yakni sopir angkutan umum dan sopir angkutan barang.
“Ini kita lakukan, agar para sopir angkutan umum dalam kondisi sehat saat mengangkut penumpang hingga tiba di tujuan. Begitu juga, sopir angkutan barang harus sehat saat mengantarkan barang seperti sembako, Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun kebutuhan yang lainnya untuk keperluan masyarakat,” tuturnya.
Menurut Yade, dalam Opreasi Keselamatan Lalu Lintas itu, para sopir dilakukan tes urine oleh BNN. Sebab, jika ada sopir yang positif mengkonsumsi narkoba, maka tidak hanya membahayakan dirinya sendiri, tapi juga pada penumpangnya, karena bisa menyebabkan kecelakaan di jalan raya. Karena mengkonkonsumsi narkoba akan menurunkan daya pikir dan terjadi halusinasi, sehingga hal itu menyebabkan terjadinya kecelakaan,
Secara terpisah, Kepala BNN Kabupaten Malang Letkol Laut (CPM) Agus Musrichin membenarkan, jika pihaknya menggelar kegiatan tes urine kepada sopir angkutan umum dan barang. Sedangkan dalam kegiatan Operasi Keselamatan Lalu Lintas, pihaknya hanya ikut mensukseskan kegiatan Polres Malang. “Kami hanya mensuport kegiatan operasi tersebut. Dan sebelum melakukan tes urine pada para sopir, pihaknya terlebih dahulu melakukan tes urine pada petugas gabungan yang akan bertugas untuk melakukan operasi,” ungkapnya.
Dalam tes urine tersebut, lanjut dia, sebanyak 65 petugas gabungan, hasilnya negatif. Setelah itu, pihaknya juga melakukan tes urine terhadap para sopir angkutan umum dan barang, yang hasilnya dari 73 sopir negatif atau tidak satu pun terindikasi menggunakan narkoba. Sedangkan para sopir tidak hanya menjalani tes urine saja, tapi mereka juga diperiksa kesehatannya.
“Dengan tujuan agar mereka dalam mengemudikan kendaraannya dalam kondisi sehat, sehingga hal itu untuk mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya. Sebab, dalam bulan suci Ramadhan hingga Lebaran, itensitas mereka bekerja cukup tinggi, tentunya kesehatannya harus fit,” ujar Agus. [cyn]

Tags: