Operasi Jukir Nakal Kota Malang Terus Dilakukan

19-mut-jukirKota Malang, Bhirawa
Operasi tertib parkir terus digencarkan oleh Tim Dinas Perhububgan (Dishub), seluruh titik parkir rencananya akan dioperasi oleh Dishub.
Sabtu (17/9) kemarin Dishub menggelar operasi gabungan (opsgab) menggandeng aparat TNI dan Polres Malang Kota denganĀ  menyisir Jalan Teluk Pelabuhan Ratu, Jalan Sutan Syahrir, Jalan Kyai Tamin di belakang Pasar Besar. Selain itu, operasi juga dilakukan di Jalan Sukarno Hatta, Jalan Borobudur, Jalan A. Yani, Jalan A.Yani Utara dan Jalan Piranha Atas.
Kepala Dishub Kota Malang Kusnadi, menuturkan operasi penertiban juru parkir akan terus dilakukan, sampai situasi perpakiran di Kota Malang ini kondusif.
“Kami berkewjiban untuk menertibkan petugas parkir agar tidak seenaknya menarik uang parkir dari masyarakat,”tutur Kusnadi.
Mantan Kadisnaker Kota Malang itu, menyatakan selama operasi kemarin pihaknya mengamankan dua orang jukir yang beroperasi di A. Yani dan Borobudur karena tidak beridentitas serta melakukan aktifitas parkir yang harusnya bebas parkir.
Dua orang pelaku dibawa petugas dan diproses di kantor Dishub untuk diberikan pembinaan serta mengisi berita acara pemeriksaan. Ia tidak menyebutkan siapa dua jukir itu, untuk alasan kemanusiaan.
Uniknya, pelaku “dihukum” guyur di kamar mandi. “Kita beri sanksi demikian biar mereka meresapi kesalahannya dan pikirannya biar jadi jernih, “tegas Kusnadi.
Sementara itu Walikota Malang HM.Anton, kembali menegaskan agar jangan main main tentang parkir, karena ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat.
“Konsistensi dan langkah tindakan secara berkelanjutan harus terus dilakukan. Lakukan pengawasan terus, jangan hanya karena ada keluhan, tapi bagian utuh dari tugas, “pesan Walikota.
Wali Kota Abah Anton, juga meminta kepada masyarakat, untuk meminta karcis parkir, setiap kali parkir dan membayar sesuai dengan tarif dan ketentuan yang berlaku. Meski sudah dilakukan operasi jukir, tetapi masih ada saja jukir yang tidak memberikan karcis parkir kepada masyarakat. Seperti yang terjadi di Jalan Sulfat, pada saat diminta karcis parkir sang jukir beralasan jika karcisnya masih ada dirumah. [mut]

Tags: