Operasi Liong 2017 Polda Jatim Aman Terkendali

Wakapolda-Jatim-Brigjen-Pol-Gatot-Subroto-saat-meninjau-personel-Polrestabes-Surabaya-dalam-Operasi-Liong-2017-Jumat-[27/1]-lalu.

(Tekan Kejahatan 3C dan Intoleransi saat Imlek)
Polda Jatim, Bhirawa
Selama berlangsungnya Operasi dengan sandi ‘Liong’ yang dilakukan Polda Jatim beserta Polres jajaran, petugas di lapangan berhasil menekan angka kriminalitas berupa kejahatan 3C (curas, curat dan curanmor) dan intoleransi saat perayaan Tahun Baru Imlek 2568 tahun 2017.
Hal ini diakui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera yang mengatakan, Operasi yang digelar sejak tanggal 21-28 Januari 2017 ini berjalan aman. Saudara kita yakni masyarakat Tionghoa bisa menjalankan ibadah Imlek dengan baik dan aman. Tak hanya itu, Frans mengaku, dalam Operasi Liong tidak ditemukan adanya kejahatan konvensional 3C dan ancaman terror.
“Secara umum dan keseluruhan, Operasi Liong 2017 bisa dikatakan aman terkendali. Tidak ada tindak kejahatan yang menonjol,” kata Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dihubungi Bhirawa, Senin (30/1).
Bahkan, sambung Barung, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengapresiasi kinerja petugas di lapangan terkait keberhasilan Operasi Liong 2017. Dengan situasi kondusif dan aman, Barung mengaku bahwa petugas benar-benar maksimal dalam melakukan tugas pengamanan dengan baik. Ini terbukti dengan situasi keamanan di Jatim.
“Atas situasi yang aman terkendali, Kapolda Jatim memberikan apresiasi pada kita semua dalam pelaksanaan Operasi Liong 2017,” tegasnya.
Sebelumnya, sebanyak 5.000 personil Polisi disiapkan dalam Operasi Liong 2017. Adapun sasaran atau focus pengamanan yakni menekan angka kejahatan 3C dan pengamanan tempat ibadah saat pelaksanaan Imlek. Selain Kring Serse dan intel, giat 21 razia selektif digalakkan guna sasaran senjata api (senpi), senjata sajam (sajam) dan bahan peledak (handak).
Selain itu, pemeriksaan kendaraan roda dua, roda empat, mobil boks maupun kendaraan yang dianggap mencurigakan. Dan melakukan patroli skala besar yang melibatkan instansi terkait seperti TNI dan Dinas Perhubungan untuk meberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Konghucu yang menjalankan ibadah di klenteng atau wihara. Serta mengantisipasi terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat.
Sementara untuk Polrestabes Surabaya, sebanyak 2.700 personel diturunkan dalam Operasi Liong 2017. Bahkan, pelaksanaan gelar pasukan Operasi Liong dipimpin langsung oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Gatot Subroto. [bed]

Tags: