Operasi Pasar Murah Disperdagin Kota Kediri Digelar dengan Prokes Maksimal

Kota Kediri, Bhirawa
Menjaga stabilisasi harga pangan jelang Hari Natal dan tahun baru Pemkot Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Kediri menggelar pasar murah selama dua hari di tiga titik vital, Pasar murah ini dilakukan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid 19 secara maksimal.

Dikatakan Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperdagin Kota Kediri Anik Sumartini S, Sos, mengatakan, jika kegiatan pasar murah ini rutin dilakukan oleh pemerintah kota Kediri setiap menjelang hari besar keagamaan dan tahun baru dalam rangka menjaga stabilisasi harga.

“Untuk kali ini ada tiga titik sasaran di tiga kecamatan, yakni di kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Banjaran, dan Kecamatan Pesantren, giat ini untuk antisipasi kenaikan harga , meski saat ini di pasar harga masih cenderung stabil, hanya telur yang mengalami kenaikan,” terangnya.

Lebih lanjut, Anik menegaskan ,di masa pandemi covid 19 pasar murah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid 19 secara maksimal, lokasi pasar murah didesain sedemikian rupa agar tidak terjadi jeriman dalam lokasi tersebut.

“Dari mulai masuk lokasi warga yang belanja dicek suhu badan, selanjutnya cuci tangan, Kami juga menyiapkan masker dan hansanitizer, selain itu ada pembatasan yang masuk kedalam lokasi hanya 20 orang, kami juga menyiapkan ruang transit agar tidak terjadi kerumunan” ujarnya.

Sementara itu, adapun komoditas yang disiapkan dalam pasar murah ini, yakni Gula, Beras, Minyak dan Telur, tentu nya harga komoditas ini lebih murah dari pada dipasar, Karen pemerintah kota Kediri memberikan subsidi.

Untuk harga yang dijual di pasar murah , Gula Rp 10700/kg, Beras Rp 46 Ribu/sak , minyak Rp 10300 / botol dan telur 24 ribu, sedangkan harga di pasaran untuk gula mencapai Rp 12.000, Telur 28,000, minyak 12,000.

Dalam pasar murah ini antusiasme masyarakat cukup besar hingga komoditas yang disiapkan ludes terjual kendati dilakukan pembatasan dalam pembelian.” Kami menyediakan

500 kg gula, beras 154 sak 5 kiloan, m di nyak 134 botol, telur 150 kg, untuk menghindari aksi borong kami membatasi penjualan maksimal dua” tandasnya. [van]

Tags: