Operasi Patuh Semeru 2016 Wujudkan Kamseltibcar Lantas Jatim

Persiapan-personel-Polda-Jatim-beserta-personel-wilayah-jajaran-dalam-pembukaan-Operasi-Patuh-Semeru-2016-di-wilayah-Jatim-Senin-[16/5]-di-Mapolda-Jatim.-[abednego/bhirawa].

(Penegakan Hukum Lantas Jelang Idul Fitri 1437 H)
Polda Jatim, Bhirawa
Selama 14 hari mendatang, terhitung mulai tanggal 16-29 Mei 2016 masyarakat diimbau untuk menciptakan situasi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas). Pada Operasi Patuh Semeru 2016 serentak di Indonesia, Polda Jatim turut menghimbau warga Jatim agar mewujudkan Kamseltibcar Lantas.
Pada apel kesiapan pasukan di Mapolda Jatim, Senin (16/5), bertindak sebagai Inspektur Apel Wakapolda Jatim Brigjen Pol Gatot Subroto memimpin sebanyak 2.653 personel Polda Jatim beserta jajaran. Adapun rinciannya yakni 240 personel Polda Jatim, 2.413 personel jajaran Polda Jatim, dan personel dari Dinas Perhubungan (Dishub) serta POM TNI.
“Operasi Patuh Semeru 2016 ini merupakan bentuk sosialisi penegakan hukum yang sifatnya edukatif bagi masyarakat agar tertib lalu lintas sehingga terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Selain itu juga guna mewujudkan Kamseltibcar Lantas jelang Idul Fitri 1437 H di wilayah Jatim,” kata Wakapolda Jatim Brigjen Pol Gatot Subroto usai apel kesiapan pasukan, Senin (16/5).
Lanjut Gatot, Operasi Patuh Semeru merupakan persiapan cipta kondisi jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri. Nantinya pada saat musim mudik akan dilanjutkan dengan Operasi Ketupat Semeru 2016 guna pemantauan arus mudik dan arus balik masyarakat Jatim. Petugas, lanjut Gatot, diutamakan untuk mengedepankan penegakan hukum lantas secara preemtif dan preventif serta memberika edukasi bagi masyarakat maupun pengguna jalan untuk tertib lalu lintas.
Selin itu, pengecekan personel pada Operasi Patuh merupakan awal dari persiapan dalam menghadapi musim arus mudik Lebaran bulan mendatang. Sebab, jumlah pelanggaran di Jatim tahun 2014 dan 2015 terdapat penurunan sebesar 16%. Dengan adanya Operasi ini, Gatot berharap agar angka kecelakaan lalu lintas bisa turun antara 10-15%.
“Tahun 2015, jumlah kecelakaan di Jatim tercatat sekitar 2800 kejadian. Dengan adanya Operasi Patuh Semeru, diharapkan kejadian laka lantas dapat menurun sehingga masyarakat dapat menjaga keselamatan dan kemananan dalam rangka bulan Ramadan dan Idul Fitri mendatang,” ungkap Gatot.
Ditanya terkait focus pada Operasi Patuh, pria yang pernah menjabat sebagai Karo Provost polri ini memaparkan, adapun focus maupun pusat Operasi Patuh ditempatkan siseluruh jalur, termasuk perlintasan jalan tol dan jalur alteri di wilayah Kabupaten Jatim. Nantinya, seluruh personel Polres jajaran akan ditempatkan di titik focus operasi.
“Bagi masyarakat, diharapkan bisa memahami dan mendukung Operasi Patuh Semeru 2016. Dengan adanya ketertiban masyarakat dan disiplin masyrakat terhadap lalu lintas, setidaknya bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas serta menekan angka kerugian materiil dari kecelakaan tersebut,” pungkas Wakapolda Jatim. [bed]