Optimalisasi Sistem Resi Gudang Perlu Libatkan Pemerintah Daerah

Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi saat meninjau salah satu gudang Kopi di Aceh.

Surabaya, Bhirawa
Sistem Resi Gudang apabila dimanfaatkan oleh para petani, akan mampu menjadi pendorong bagi ekonomi masyarakat. Pengamat Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Lukman Hakim mengungkapka hal ini dikarenakan, Resi Gudang merupakan sebuah keniscayaan untuk melindungi petani dan jaminan ketersediaan pangan.

“Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, Resi Gudang sudah beroperasi lebih dari 100 tahun. Jadi Resi Gudang ini bagi petani sangat penting. Problem di Indonesia, para petani Indonesia cenderung skala produksi kecil dan tidak mau repot, maka mereka lebih memilih menjual ke pengijon atau pedagang besar yang langsung mendatanginya,” terangnya, Minggu (14/3).

Lukman Hakim menambahkan untuk itu, perlu langkah strategis untuk terus mensosialisasikan Resi Gudang ini oleh semua pemangku kepentingan. Langkah yang bisa dilakukan adalah sosialisai dengan mengangkat kisah sukses pemanfaatan Resi Gudang.

“Jadi perlu mengangkat praktek-praktek Resi Gudang terbaik di beberapa tempat yang bisa diduplikasi oleh petani atau Gapoktan di daerah lain. Berikutnya adalah kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan, yang utama mengajak pemerintah kabupaten yang memang bisa langsung mempersuasi dan mengeksekusi dalam bentuk program kerja,” jelasnya.[riq]

Tags: