Bakorwil V Jember Optimalkan KRPL Atasi Kasus Stunting

5-efi Bakorwil V Jember yang diwakili Kabid Ekonomi Ir. Fidya Rahma (kedua dari kiri) saat membuka Rapat Singkronisasi dan Fasilitasi Penyelenggaraan Peningkatan Ketahanan Pangan se wilker Bakorwil V Jember, Kamis (4-10-2018)

Jember, Bhirawa
Bakorwil V Jember mendorong program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) untuk percepatan penganekaragaman konsumsi pangan (P2KP) di wilayah kerjanya. Karena dengan program KRPL ini diharapkan dapat menekan angka kasus stunting yang saat ini menjadi program nasional.
Bakorwil V Jember melalui Kabid Ekonomi Ir.Fidya Rahma mengatakan, dengan optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep kawasan rumah pangan lestari (KRPL) merupakan perwujudan dan kebijakan publik yang dilakukan oleh pemerintah melalui kementrian pertanian untuk menciptakan kemandirian pangan.
“Ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan dan cadangan pangan keluarga. Meningkatkan kualitas gizi keluarga, meningkatkan pendapatan dan tumbuh kembangnya ekonomi kreatif di setiap desa,” ujar Fidya Rahma saat membuka Singkronisasi Fasilitasi Penyelenggaraan Peningkatan Ketahanan yang digelar oleh Bakorwil V Jember, Kamis (4/10)
Menurut Fidya, KRPL dapat berperan serta meningkatkan gizi keluarga, agar dapat mendukung penurunan angka prosentasi balita penderita stunting di Jawa Timur dan wilker Bakorwil V Jember.
” Stunting disebabkan karena asupan gizi yang kurang dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Waktu terbaik untuk mencegah stunting mulai dari kehamilan dan dua tahun diawal kehidupan. Ini (stunting) akan berdampak buruk pada kesehatan, kognitif dan fungsional ketika dewasa,” urainya.
Gerakan KRPL dilakukan, dengan budidaya berbagai jenis tanaman aneka umbi-umbian, sayuran, buah, serta budidaya ternak dan ikan sebagai tambahan dan untuk ketersediaan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, protein bagi keluarga dan lingkungan yang saling berdekatan.
Oleh karena itu, dalam optimalidasi KRPL di Jawa Timur bagian timur, Bakorwil menghadirkan narasumber teknis dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jatim, Dinas Peternakan Prov.Jatim dan Dinas Kelautan dan Perikanan Prov.Jatim yang mengawal program KRPL
Ir.Ida Prajitnawati, MMA Kasi Ketersediaan dan Cadangan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov.Jatim mengatakan, manfaat dari KRPL untuk penyediaan ketersediaan pangan dalam keluarga yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dengan memanfaatkan lahan kosong disekitar rumah.” Gerakan KRPL ini sudah mulai dilaksanakan secara bersama baik kelompok maupun individu. Mulai dari PKK ditingkat Kecamatan, Desa dan RW dan RT dan karang taruna. Gerakan ini sudah mullai dilakukan di beberapa Kabupaten di Jawa Timur,” ungkap Ida kemarin.
Menurut Ida, gerakan KRPL selain dapat menciptakan lapangan pekerjaaan juga dapat menambah pendapatan keluarga. Termasuk menginsipari keluarga berpola hidup sehat dan menanamkan kerukunan dan gotong royong.” OPD teknis yang ada di Kabupaten/Kota melakukan pendampingan kepada masyarakat terkait program KRPL,” tandasnya pula.
Hal sedana juga disampaikan oleh Ir.Sri Pudji Astuti,MM Kabid Pembibitan, Pakan dan Produksi Peternakan pada Dinas Peternakan Prov.Jatim dan Endah Kristiarini dan UPT. Pengembangan Budidaya Laut pada Dinas Perikanan dan Kelautan Prov.Jatim. ” Lembaga Dinas Peternakan dan Dinas Perikanan dan Kelautan yang akan membeck up kebutuhan hewani dan nabati melalui program KRPL dengan budidaya ternak, unggas dan budidaya perikanan,” pungkas Sri Pudji Astuti.(efi)

Tags: