Optimalkan Penyaluran Bantuan, Wali Kota Madiun Kroscek Data

Wali Kota Madiun, H Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS (membelakangi lenza. red) saat mengadakat rapat bersama Lurah, Camat dan OPD terkait kroscek data penyaluran bantuan ke masyarakat terdampak Virus Corona di Gedung GCIO Pemkot Madiun, Kamis (28/5). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Meski Pemkot Madiun banyak yang donasi bantuan untuk meringankan beban masyarakat terdampak Virus Corona atua Covid-19, namun dalam penyalurannya tetap didata dengan jelas. Ini terbukti dikumpulkannya para lurah dan camat se-Kota Madiun dalam kegiatan verifikasi validasi bantuan yang diselenggarakan, Kamis (28/5) kemarin.

Kegiatan yang digelar di Gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun itu bertujuan untuk memverifikasi data para penerima bantuan yang ada, agar tidak terjadi tumpang tindih dalam penerimaan bantuan, baik yang diusulkan melalui lurah setempat ataupun yang berasal dari OPD terkait.

”Lurah, RT kami suruh kroscek lagi. Kini ada penerima cadangan yang belum dapat. Lha nanti yang memperoleh donasi tetapi menolak, maka donasinya dialihkan pada penerima bantuan cadangan ini,” kata Wali Kota Madiun, H Maidi seusai rapat.

Menurut H Maidi, verifikasi data akan terus dilakukan tiap bulannya agar kevalidan data para penerima yang didapat bisa valid dan bantuan bisa menyasar ke masyarakat yang sangat membutuhkan. ”Dampak Virus Corona ini tidak hanya orang miskin saja yang merasakan, tapi orang kaya juga. Semua data terkait penerima ataupun usulan – usulan harus disinkronkan,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut wali kota, pendataan ini sebagai bukti keterbukaan informasi dalam proses pendataan penerima bantuan, Pemkot Madiun juga mengajak masyarakat untuk mengecek statusnya melalui laman https://satudata.madiunkota.go.id/.

Untuk melakukan pengecekan penerimaan bantuan terdampak Virus Corona atau Covid-19, masyarakat tinggal memasukan nomor KK masing-masing. Setelah itu, halaman ini nantinya akan mengeluarkan notifikasi yang bertuliskan keterangan apakah nomor KK yang dicantumkan ada dalam list penerima bantuan atau tidak. ”Prinsipnya semua masyarakat yang terdampak Covid-19 dan yang membutuhkan harus dibantu,” tegas Maidi mantan Sekda Kota Madiun itu. [dar]

Tags: