Optimalkan PNS Karir, Formasi CPNS Dipangkas 29 Kursi

Walikota Batu, Dewanti Rumpoko (tengah) dalam sebuah acara bersama Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, dan Dandim 0818 Malang

Kota Batu, Bhirawa
Jumlah formasi untuk penerimaan CPNS di Kota Batu dipangkas sebanyak 29 kursi dari yang pernah diajukan 256 kursi. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan keberadaan pejabat yang ada. Akibatnya, dalam penerimaan CPNS tahun ini Pemkot Batu hanya menyediakan 236 kursi.
Diketahui, pada bulan Agustus lalu Pemkot Batu telah mengajukan sebanyak 265 kursi CPNS. Dan jumlah formasi itu telah mendapatkan persetujuan dari Kemenpan RB. Namun di bulan September ini Pemkot melakukan pemangkasan menjadi 236 kursi saja.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan pemangkasan ini guna untuk memaksimalkan pejabat yang ada. “Sebenarnya jumlah 265 ini sudah disetujui oleh KemenpanRB. Hanya saja kami memampatkan lagi jumlah ini agar tidak terlalu banyak,” kata Dewanti, Minggu (16/9).
Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil karena pihaknya ingin lebih memaksimalkan pejabat yang ada. Banyaknya pejabat yang pension memang menjadi salah satu alasan rekrutmen CPNS. Namun menurut Dewanti pihaknya ternyata masih bisa mengoptimalkan pegawai yang ada untuk mengisi jabatan kosong dengan menyesuaikan pangkat PNS yang potensial.
Dewanti menginginkan pejabat yang ada saat ini lebih difungsikan lagi di bidangnya masing-masing. Namun bukan berarti pejabat yang ada saat ini harus ekstra kerja keras, tetapi memang harus bekerja sesuai bidangnya dengan maksimal.
“Terutama untuk guru ya, karena kami paling banyak membutuhkan di bidang pendidikan. Untuk yang lainnya bisa nanti ditata. Jadi ini sekalian kami menata pejabat PNS,” tambah Dewanti.
Diketahui, dari jumlah 236 formasi yang disediakan terdiri dari tiga bidang. Yaitu, guru atau pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis. Adapun rinciannya Tenaga Guru ada 181 kursi, Tenaga Kesehatan ada 36 kursi, Tenaga Teknis ada 12 kursi, dan sisanya ada 7 kursi untuk tenaga honorer.
Siapkan Komputer
Meski dikabarkan pendafran CPNS resmi dibuka pemerintah pusat pada bulanb September 2018 ini, namun sampai saat ini belum bisa diakses. Alamat pendaftaran sscn.bkn.co.id akan difungsikan setelah semua daerah, lembaga negara, dan berbagai instansi memasukkan formasi serta persyaratan bagi pelamar CPNS.
Hal ini dibenarkan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, Minggu (16/9), kepada wartawan, jika Pemerintah Pusat pada bulan September 2018 ini membuka rekrutmen CPNS.
Sehingga dengan adanya rekrutmen CPNS tersebut, maka pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat. Sedangkan rekrutmen CPNS pada tahun ini, Pemerintah Pusat telah melibatkan daerah sebagai panitia seleksi (pansel) administrasi.
“Untuk pelaksanaan seleksi administrasi, dirinya telah memastikan akan lebih mudah, karena administrasi sebagai persyaratan dalam rekrumen CPNS tersebut melalui online. Karena tidak hanya pelamar yang mendaftar CPNS melalui online, namun tes yang nantinya dilakukan peserta juga melalui online,” paparnya.
Meski tes CPNS melalui online, kata dia, dirinya juga mempersiapkan perangkat komputer, jika nanti dimintai bantuan untuk pelaksanaan tes.
Dan untuk pelaksanaan ujian itu, digelar jadi satu di Kota Malang. Sehingga peserta ujian CPNS dari Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten/Kota Pasuruan, dan Kabupaten/Kota Probolinggo, ditempatkan di Kota Malang.
Sementara Pemerintah pusat memberikan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Pemkab Pasuruan sebanyak 535 orang. Jumlah kuota itu ternyata lebih banyak karena Pemkab Pasuruan sebelumnya hanya mengusulkan 430 CPNS.
Plt Badan Kepegawaian Kependidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi menyampaikan kuota dan formasi CPNS di Kabupaten Pasuruan ditentukan Pemerintah Pusat. Adapun total kuotanya mencapai 535 CPNS.
“Kuotanya melebihi usulan kami. Yang menentukan kuota CPNS Kabupaten Pasuruan adalah pemerintah pusat,” ujar Iswahyudi, Minggu (16/9).
Adapun dari kuota itu terbagi dalam dua jalur. Yakni, jalur khusus Tenaga Honorer Kategori 2 (Honorer K2) guru sebanyak 127 kursi serta jalur umum.
Jalur kedua itu terbagi untuk tenaga pendidikan guru SD sebanyak 144 orang dan guru SMP sebanyak 104 orang. Sisanya, untuk tenaga kesehatan sebanyak 140 orang dan tenaga teknis sebanyak 20 orang.
Adapun persentase untuk lulusan cum laude dan disabilitas juga ada. Besaran masing-masing sebanyak 5 persen dan 1 persen dari jumlah kuota.
Secara resmi, formasi detail diumumkan pada Rabu (19/9). Selanjutnya, pendaftaran online dilakukan dua pekan. Mulai tanggal 20 September hingga 3 Oktober. Para pendaftar akan mengikuti tes dengan sistem computer assisted test (CAT).
“Untuk semuanya, yang mempersiapkan adalah pihak panitia,” tambah Iswahyudi. [Nas.cyn.hil]

 

Tags: