Optimalkan Potensi Ekonomi Digital 2023

Saat ini, pergeseran perilaku masyarakat ke arah less contact economy akibat pandemi Covid-19 telah mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Ditopang oleh sektor e-commerce, ride hailing, online media, dan online travel, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan menjelma menjadi yang tertinggi di ASEAN dengan nilai yang berkisar pada angka USD146 miliar di tahun 2025 mendatang. Menjadi logis, jika realitas itupun mendapat sorotan dari pemerhati ekonomi dan pemerintah.

Terlebih, seiring dengan tingginya potensi ekonomi digital tersebut, ekonomi digital di Indonesia bertumbuh 22 persen (Google, Temasek, Bain and Company, 2022) dan mengambil peran krusial dalam pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, Indonesia juga diuntungkan dengan bonus demografi yang akan terjadi pada tahun 2030. Dengan estimasi jumlah angkatan kerja produktif mencapai 64% dari total penduduk. Sehingga, sangat penting jika dalam mendukung transformasi digital di Indonesia, pemerintah perlu memberikan dukungan program pengembangan talenta digital, seperti program siber kreasi, digital talent scholarship, dan digital leadership academy, serta kartu prakerja yang perlu terus didorong agar mampu memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital hingga tahun 2030.

Selain itu, untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital, penyiapan SDM yang unggul juga penting terhadirkan guna kesiapan SDM agar mampu menghadapi tantangan dalam era revolusi industri saat ini. Begitupun, upaya peningkatan literasi masyarakat secara inklusif menjadi salah satu langkah yang perlu ditempuh pemerintah untuk mendorong kemampuan masyarakat dalam menangkap peluang di era revolusi industri 5.0, sekaligus mempersiapkan regulasi untuk skema dan pendanaan dan pembiayaan.

Kerangka pengembangan ekonomi digital sangat penting terperhatikan karena potensi ekonomi digital di Indonesia luar biasa. Berdasarkan hasil riset dari Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai dari ekonomi digital Indonesia mencapai USD70 miliar pada 2021 atau terbesar di Asia Tenggara. Potensi ekonomi digital tersebut masih terus tumbuh dengan nilai yang diperkirakan akan melonjak menjadi USD146 miliar pada 2025. Kondisi tersebut menunjukkan betapa besarnya potensi ekonomi digital untuk segera dioptimalkan dalam perekonomian.

Novi Puji Lestari
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Tags: