UMKM Jatim Tingkatkan Daya Saing

Head of Product Acer Indonesia, Riko Gunawan (kiri) saat sedang menunjukkan notebook 2-in-1 yang dapat membantu para UMKM untuk menumbuhkan bisnis usahanya. [achmad tauriq]

Head of Product Acer Indonesia, Riko Gunawan (kiri) saat sedang menunjukkan notebook 2-in-1 yang dapat membantu para UMKM untuk menumbuhkan bisnis usahanya. [achmad tauriq]

Surabaya, Bhirawa
Mendukung mobilitas dan produktivitas pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) Jatim supaya dapat memajukan bisnis dan meningkatkan daya saing usaha, Acer bersama Microsoft mengoptimalkan Teknologi Informasi (TI).
“Di era serba digital ini, TI memegang peranan utama dalam membantu pelaku UMKM untuk melakukan tranformasi bisnis secara cepat, tepat dan efisien,” ungkap Head of Product Acer Indonesia, Riko Gunawan usai  media talkshow “Yo,#MajukanBisnismuRek!” di Society Complex@1903 Dining, Surabaya, Selasa (15/3) kemarin.
Riko menambahkan, pihaknya mengambil Kami mengambil inisiatif untuk mendekatkan diri kepada pelaku UMKM dengan menghadirkan jajaran notebook 2-in-1 yang dirancang untuk usaha kecil melayani semua kebutuhan dan menawarkan ketenangan kepada mereka.
“Dengan fitur keamanan unggulan, kemampuan multitasking untuk berhubungan dengan pelanggan dimana saja kapanpun dan menjangkau pasar lebih luas, serta pilihan kinerja yang memberikan mereka mobilitas dan kebebasan untuk bekerja sesuai keinginan mereka,” jelas Riko.
Sementara itu jumlah UKM di Jatim menurut data Dinas Koperasi dan UMKM Jatim (2015), tercatat ada 6.852.931 unit dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 11.117.439. Dari jumlah itu usaha mikro mendominasi sebanyak 6.533.694 atau sebanyak 95,72 persen, dengan hampir separuh lebih mengusung gaya kerja mobile.
“Berkat dukungan Windows 10, beberapa notebook 2-in-1 yang kami miliki memungkinkan pengguna untuk selalu terhubung dengan cloud dan internet, memiliki tingkat keamanan tinggi, memangkas biaya usaha,  sehingga mendorong terjadinya sistem kerja kolaboratif yang dapat membantu UMKMuntuk mempercepat pertumbuhan bisnis dan berdaya saing menghadapi MEA,” terangnya.
Selain itu dengan hadrinya teknologi ini dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh setiap orang tanpa terkecuali. “Peran TI, bukan saja sebagai tool untuk mencatat penjualan, menyimpan data pelanggan atau terhubung dengan media sosial saja, tapi lebih dari itu bagaimana TI dapat membantu meningkatkan kinerja, menjadi perangkat yang mendukung mobilitas secara aman dan nyaman serta mampu meningkatkan produktivitas,” pungkasnya. [riq]

Rate this article!
Tags: