Optimis Capai Target PAD Sektor Pariwisata

Tuban, Bhirawa
Perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor wisata di Semester 1 2018, masih belum menggembirakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Sekalipun target pendapatannya dinaikkan, tapi realisasinya lebih besar di tahun 2017.
Data di Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban, dari tiga objek wisata sampai tanggal 29 Juli 2018 telah menyumbang PAD Rp665.534.000.
Sementara perolehan PAD wisata semester 1 tahun 2017, lebih besar yakni Rp938.346.000. PAD tersebut tercatat per tanggal 9 Juli 2017.
“Jika dibanding pendapatan tahun ini lebih besar tahun 2017 lalu. Ada selisih sebesar Rp272.812.000,” ujar Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban, Suwanto, (1/8).
Ada tiga objek wisata yang dikelola Pemkab Tuban, pertama, Goa Akbar di 2018, pendapatannya ditarget Rp450.000.000. Selama tujuh bulan realisasi perolehannya Rp221.816.000, atau baru 49,29% dari target. Sedangkan semester 1 2017 perolehannya Rp352.458.000, atau 80,10% dari target Rp440.000.000.
Kedua, objek wisata Pemandian Bektiharjo di Kecamatan Semanding. Di semester 1 2018 ditarget Rp290.700.000, dan terealisasi Rp273.714.000 atau sudah 94,15% dari target. Sedangkan pada tahun 2017, perolehannya mencapai Rp357.123.000 atau 129,86% dari target Rp275.000.000.
Ketiga, wisata Pantai Boom di Utara Alun-alun Bumi Wali. Pada Semester 1 2018, pendapatannya ditarget Rp382.000, dan baru terealisasi Rp170.004.000 atau 44,50%. Dibanding tahun 2017 lalu, pendapatan wisatanya mencapai Rp228.765.000 atau 66,30% dari target sebesar Rp345.000.000.
“Pada semester II ini kami komitmen untuk menggenjot PAD wisata,” terang mantan pegawai di Bappeda Tuban.
Salah satu terobosan untuk meningkatkan PAD wisata, Pemkab bersama DPRD Tuban telah membahas Perda yang mengatur harga tarif tiket masuk wisata. Saat ini dengan harga tiket masuk Rp1.500/orang ke Pantai Boom, dinilai terlalu murah.
“Kami optimis jika Perda ini disahkan PAD wisata Kabupaten Tuban melonjak drastis,” tegasnya.
Sebatas diketahui, Potensi objek wisata di Kabupaten Tuban, Jawa Timur selama 2017 luar biasa. Catatan Disparbudpora Tuban ada 5.700.404 orang yang berkunjung ke 17 wisata alam, religi, maupun buatan dengan pertumbuhan wisatawan 11,58%.
Pemkab Tuban sebenarnya hanya menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 5.108.680 orang. Seiring berkembangnya media sosial, ternyata mampu mendorong wisatawan hingga bertambah 591.724 orang.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pertumbuhan wisatawan dari tahun 2015 ke 2016 mencapai 7,04%. Capaian ini terlihat dari jumlah wisatawan yang berkunjung di tahun 2016 sebanyak 336.392 orang, atau lebih banyak dari target 229.000 orang.
“Kami optimis seiring tumbuhnya wisatawan akan berdampak pada perekonomian warga sekitar,” pungkas Wanto, sapaan akrabnya. (hud)

Tags: