Optimis KRI REM-331 Sukses di Latma Multinasional Exercise AMAN

Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr TSNB Hutabarat MMS saat memberikan pengarahan kepada 126 Anak Buah Kapal (ABK) dan 14 tim pendukung dari Crew heli, Kopaska, penyelam dan Kesehatan di Dermaga Madura Koarmada II, Selasa (24/1). [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa.
Pangkoarmada II, Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat melepas KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331), Selasa (24/1). Bertempat di Dermaga Madura Koarmada II, Pangkoarmada optimis KRI REM-331 sukses mengemban misi Latihan Bersama (Latma) Multinasional Exercise AMAN 2023 di Karachi Pakistan dan Perairan Utara Laut Arab.

“Saya optimis mereka bisa melaksanakan tugas dengan baik. Khususnya dalam Latma Multinasional Exercise AMAN 2023 di Karachi Pakistan pada 9 sampai 14 Februari 2023,” kata Laksda TNI T.S.N.B Hutabarat usai memberangkatkan KRI REM-331.

Dijelaskannya, Latma Multinasional Exercise AMAN 2023 adalah kegiatan berskala internasional yang dilaksanakan oleh suatu negara. Serta momen pertemuan angkatan laut yang bersifat multinasional. Rencananya event tersebut akan melibatkan 26 kapal perang dari berbagai negara peserta yang dibagi dalam dua tahap yakni Harbour Phase dan Sea Phase.

Kegiatan ini, sambung Hutabarat, dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Dan diselenggarakan oleh Pakistan Navy (Pak Navy) selaku tuan rumah sejak tahun 2007. KRI REM-331 dibawah komando Kolonel Laut (P) Nopriadi, akan melaksanakan latihan selama 48 hari.

“Hampir setiap tahun kita mengikuti latihan ini. Bahkan sudah ke delapan kali kami mengikuti Latma AMAN. Kegiatan ini merupakan interaksi personel TNI AL, baik dalam Latma dan kegiatan diplomasi maupun seaman brotherhood,” jelasnya.

Pihaknya menyampaikan kegiatan ini sebagai ajang pertemuan dan pertukaran informasi di bidang Maritime Interdiction Operation (MIO) dan Naval Warfare. Selain itu juga merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI AL dalam mengemban tugas diplomasi.

Bahkan latihan ini sebagai sarana dalam memelihara dan meningkatkan hubungan kerja sama militer di bidang Maritime Security antara Indonesia dengan negara peserta latihan. Sehingga dapat mewujudkan stabilitas keamanan di kawasan, serta sebagai sarana dalam menunjukan kehadiran TNI AL pada kegiatan yang bertaraf internasional.

“Harapan kami dengan latihan ini tingkat profesionalisme prajurit kami disini akan meningkat. Dalam kegiatan ini sudah kami siapkan, baik personel, material dan logistik, baik perseorangan maupun sistem organisasi di dalam kapal,” harapnya.

Dengan kondisi cuaca seperti saat ini, Hutabarat mengaku, pastinya kondisi cuaca ada kemungkinan tidak baik. Pihaknya pun berdoa mudah-mudahan dalam perjalanan KRI REM-331 bersama awak prajurit bisa berjalan dengan lancar dan cuaca mendukung.

“Karena di laut selalu berubah, kami berdoa semoga semuanya berjalan baik dan lancat. Karena ini menjadi tantangan juga sebelum mereka melaksanakan latihan ke Karachu Pakistan,” pungkasnya.

Diketahui, dengan membawa 126 Anak Buah Kapal (ABK), dan 14 tim pendukung dari Crew Heli, Kopaska, Penyelam, dan Kesehatan. Kegiatan Latma AMAN-23 akan diikuti oleh beberapa negara diantaranya Pakistan, Azerbaijan, China, Italy, Japan, Indonesia, Malaysia, Srilanka, Turki, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat.

Serta akan dilaksanakan serial latihan, baik itu serial anti kapal, anti kapal selam maupun anti udara. Dan latihan-latihan man overboard. Sehingga dapat dilihat standar prosedur yang dilakukan prajurit Koarmada II ini apa sudah sesuai standar internasional. [bed.bb]

Tags: