Optimis Produksi Pertanian Meningkat

Panen padi di wilayah bantaran sunagai bengawan solo di Kabupaten Tuban. [Khoirul Huda]

Tuban, Bhirawa
Banyaknya fasilitas penunjang pertanian yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, membuat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan optomis akan peningkatan produksi pertanian Kabupaten Tuban di tahun 2017.
Bahkan pemkab menargetkan peningkatan produksi sebesar 588. 407 ton untuk padi, jagung 508.876 ton, dan 2.746 ton untuk kedelai. “Pembangunan di sektor pertanian, menjadi fokus pembangunan Pemkabkarena memiliki peran yang besar dan strategis,” kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban Gaguk Sudarmo (14/3).
Lebih lanjut diterangkan, pada sektor pertanian telah menyumbang setidaknya 21,33 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Selain itu, Tuban juga menjadi salah satu lumbung pangan nasional, dengan produksi jagung terbesar di Jatim.
Meningkatnya produksi pertanian tiap tahunnya, memunculkan optimisme bagi Pemkab untuk berani memasang target lebih tinggi. Seperti di tahun 2016, produksi padi mencapai 584.307 ton, jagung 525. 687 ton, kedelai 1.196 ton, dengan produktivitas  padi mencapai  59,51 kwintal per hektare, jagung 54,03 kwintal per hektare, kedelai 8,57 kwintal per hektare.
Oleh karena itu, target Dinas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menargetkan  tersebut dengan tingkat produktivitas, padi sebesar 62,08 kwintal per hektare, jagung 57,35 kwintal per hektare, dan kedelai 15 kwintal per hektare.
Sebelumnya, tahun 2016, Kabupaten Tuban telah memenuhi target, baik dalam produksi pertanian, hasil dari suksesnya program penambahan luas tanam. Target yang dipasang luas tanam seluas 98 ribu hektare, namun kenyataannya dapat terealisasi 101.944 hektare. [hud]

Rate this article!
Tags: