Optimistis Okupansi 68 Persen, Bidik Pasar Corporate

Chief Operating Officer Accor Malaysia, Indonesia dan Singapore, Gerard Guillouet didampingi jajaran pimpinan Ibis Styles Jemursari Surabaya.

Chief Operating Officer Accor Malaysia, Indonesia dan Singapore, Gerard Guillouet didampingi jajaran pimpinan Ibis Styles Jemursari Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Menjamurnya hotel di Surabaya tidak menciutkan nyali brand Hotel Accor untuk membuka hotel Ibis Styles yang berada di kawasan Jemursari Surabaya yang merupakan daerah pusat bisnis terbesar karena dikelilingi daerah industri rungkut.
“Accor bangga menambahkan ibis styles Surabaya Jemursari ke dalam portofolio merek hotel kami di Surabaya. Dengan pembukaan hotel baru ini, kini Accor mengoperasikan tujuh hotel yang meliputi beragam segmen, mulai dari merek hotel upscale hingga brand premium budget,” ungkap Chief Operating Officer Accor Malaysia, Indonesia dan Singapore, Gerard Guillouet, Rabu (18/3) saat meresmikan Ibis Styles.
Ia menambahkan, selain menyediakan 1.200 kamar hotel di Surabaya ia melihat kebutuhan akan akomodasi hotel berstandart internasional dengan fasilitas dan layanan premium dengan harga yang terjangkau terus meningkat, khususnya di kota yang dinamis seperti Surabaya.
Untuk itu pihaknya lebih fokus membidik pangsa pasar corporate daripada pasar government, karena peluang corporate lebih menjanjikan bagi Ibis Styles. “Pasar corporate lebih memiliki peluang yang besar daripada pemerintahan dan pasar itu banyak yang belum tersentuh dan kami berusaha untuk bisa masuk lebih awal, mumpung hotel lainnya masih fokus menggarap pasar pemerintah,” pungkas General Manager Ibis Styles, Eksi Ayuningtyas.
Sedangkan untuk menghadapi persaingan hotel yang berada di kawasan Jemursari mencapai sembilan hotel ini pihaknya akan lebih mengutamakan keunggulan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) yang dimilikinya.
“Dengan MICE yang kami miliki kami lebih condong ke meeting corporate, lain itu juga kami memiliki hall wedding yang juga benar-benar belum tergarap. Rungkut Industri pun juga sangat luar biasa potensinya dan merupakan market yang terbuka lebar,” ujarnya.
Bahkan untuk okupansi corporate Ibis Styles telah mentargetkan sekitar 68 persen. “Target tahun pertama kami bermain sekitar diangka 68 persen yang sehatlah, cuman akan terus kami pantau kedepan namun kami tetap optimistis tercapai,” katanya. [riq]

Tags: