Orang Lumajang Harus Makan Produk Asal Daerah Sendiri

Bupati Lumajang Thoriqul Haq ketika menghadiri acara festival tempe

Lumajang Bhirawa
Untuk menambah semangat dan daya kreativitas untuk produk produk industri rumahan di Kabupaten Lumajang, Bupati Thoriqul Haq mencanangkan konsumsi produk khas daerah.
Upaya konsumsi produk khas daerah ini untuk meningkatkan daya saing sejumlah produk makanan Lumajang seperti tahu,tempe,serta produk produk lainnya.
Hal tersebut disampaikan ketika Bupati hadir pada Festival Tempe sebagai rangkaian dari Peringatan Hari Jadi Lumajang ke-763 di Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang Kota (9/12) .
Cak Thoriq (Bupati) menilai perlu adanya himbauan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi produk lokal Lumajang agar nantinya para pengrajin apapun termasuk tempe dapat meningkat perekonomiannya.
Sebab berdasarkan data yang ada di Kelurahan Jogotrunan saja tempat kegiatan itu digelar, tercatat ada 61 pengrajin tempe, yang dapat menumbuhkan perekonomian mereka. Dan itu menurutnya belum data pengrajin tempe di tempat lainnya.
Sehingga pihaknya selaku Pimpinan Kepala Daerah merasa perlu dan mendukung sekali kepada para pengrajin untuk mendapatkan pelatihan berikutnya yakni untuk berinovasi dalam mengembangkan produk olahan yang berbahan dasar dari tempe.
Cak Thoriq juga sangat mengapresiasi para pengrajin tempe yang juga hadir pada kegiatan itu, dimana saat ini masih terus bertahan ditengah naik turunnya harga bahan dasar tempe yaitu kedelai,
Dia juga mengimbau kepada para pengrajin tempe untuk terus berkreasi atau berinovasi agar tempe juga nantinya menjadi bahan dasar olahan lainnya yang juga mampu menambah pendapatan mereka.
“Saya sudah mencanangkan bahwa orang Lumajang harus makan produknya Lumajang, makan tempe harus tempe Lumajang, buah harus buahnya Lumajang, dan setiap kegiatan sudah saya intruksikan menggunakan produk Lumajang,” ujarnya.
Dengan didampingi olehAhmad Faishol, Lurah Jogotrunan, Bupati Lumajang kemudian berbaur bersama para warga menikmati gelaran kenduri tempe yang menyajikan aneka masakan dari tempe dan menyaksikan arak arakan gunungan tempe oleh warga untuk dinikmati masyarakat sekitar.(Dwi)

Tags: