Orang Pertama Bakal Divaksinasi di Kota Mojokerto Ternyata Dandim 0815

Tampak dalam foto Walikota, Dandim bersama Forkopimda sedang bergantian menjelaskan kepada warga PKL. Wijaya kusuma seputar vaksinasi sinovac.

Kota Mojokerto. Bhirawa
Ada yang menarik dari gelaran Cangkruan Diskusi Kamtibmas dan sosialisasi vaksin Sinovac. yang diselenggarakan Walikota Ika Puspitasari bersama Forkopimda Kota Mojokerto,di pendopo rumah rakyat. Jln gajah mada Mojokerto selasa sore 19/1/21.

Hal ini karena Dandim 0815/Mojokerto Letnan Kolonel Dwi Mawan Sutanto, S.H. di depan Forkopimda dan puluhan PKL serta segenap OPD. mengaku siap menjadi orang pertama yang bakal di vaksin Sinovac.di wilayah Pemerintah Kota Mojokerto.

Karena Ibu Walikota mojokerto Hj, Ika Puspitasari dan Pak Kapolres Deddy Supriyadi, tidak bisa menerima vaksin ini. Beliau berdua sudah pernah terkonfirmasi positif. virus Covid-19. Jelas Dandim.

Lebih lanjut Dandim menambahkan pihak TNI (Kodim 0815/Mojokerto) siap mendukung dan mensukseskan program pemerintah demi pembangunan yang berkelanjutan, termasuk program vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan Pemkot Mojokerto kepada masyarakat Kota Mojokerto yang diawali dari jajaran Forkopimda.

Namun karena Bu Walikota dan Pak Kapolres sudah pernah terkonfirmasi posotif virus covid-19. maka tidak bisa menerima vaksin ini, gantinya saya siap divaksin sebagai orang pertama di Kota Mojokerto.

Adapun tujuannya Pemerintah memberikan vaksin agar kita semuanya memiliki kekebalan tubuh dari virus Covid-19. “Ini semua demi kemaslahatan orang banyak, termasuk adanya donor darah, kita laksanakan Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Lebih jauh ditambahkan Dandim, kebijakan Pemerintah harus kita dukung dan sukseskan, termasuk menyebarkan berita-berita yang positif terkait pelaksanaan vaksinasi, karena beberapa hari lalu kita ketahui banyak sekali pemberitaan negatif bahkan hoax terkait vaksinasi sinovac, seperti pemberitaan salah satu anggota TNI yaitu Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi, yang disertai keterangan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia usai disuntik vaksin Sinovac.

Itu berita Hoax, karena sampai dengan saat ini Kasdim Gresik kondisinya sehat walafiat. Sesungguhnya, anggota TNI yang dilingkari dalam foto yang beredar, adalah foto almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono, Danramil Kebomas Kodim 0817/Gresik, yang meninggal dunia pada hari Jum’at tanggal 15 Januari 2021 pukul 23.06 Wib akibat serangan Jantung.

Untuk itu perlu diberikan klarifikasi terkait dengan berita hoax tersebut, karena hal tersebut menyebarkan ketakutan bagi masyarakat. “Ini harus kita tangkal dan kita lebih waspada terhadap penyebaran berita hoax, jangan membiarkan beredarnya informasi-informasi yang tidak benar. Sekali lagi, kita harus membantu pemerintah, ini harus kita tangkal melalui klarifikasi ke masyarakat,” jelasnya.

Sementara, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi, S.I.K., M.I.K., menjelaskan, pelaksanaan Candimas ini bertujuan untuk mendukung penerapan Protokol Kesehatan di Kota Mojokerto, dan sesuai hasil rapat Satgas Covid-19 Kota Mojokerto tanggal 11 Januari lalu maka diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bagi masyarakat Kota Mojokerto mulai tanggal 15 sampai dengan 28 Januari 2021 dan Polres Mojokerto Kota bersama Kodim 0815 siap melaksanakan pengamanan kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat Kota Mojokerto.jelas Kapolres.

Sedangkan giliran Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, S.E., juga menjelaskan terkait penanganan Covid-19, protokol kesehatan, PPKM yang sudah diberlakukan di Kota Mojokerto selama 14 hari hingga tanggal 28 Januari mendatang serta tahapan dan mekanisme vaksinasi Covid-19 di Kota Mojokerto.

Harapan kami seluruh masyarakat Kota bisa sadar dan terus mendukung segenap program Pemerintah mulai tertib dan taat melaksanakan prokes.PPKM dan juga rencana vaksinasi sinovac ini. Karena semua ini demi keamanan, kesehatan dan keselamatan kita semua. Jelas wali kota. (min)

Tags: