Organda Jatim Serukan Angkutan Umum Mogok Nasional

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Organisasi Angkutan Darat (Organda) menghimbau agar ankutan umum untuk melakukan mogok nasional sebagai bentuk protes terhadapa kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)  dan penarikan subsidi BBM.
Hasil musyawarah nasional Organda pusat yang digelar di Semarang Senin (15/11) lalu memutuskan angkutan umum seperti bus, truck,MPU, angkot, dan taxi pada hari ini, Rabu (19/11) akan melakukan mogok tidak mengangkut penumpang.  “Ya terpaksa ini kita lakukan sebagai protes keras terhasdap langkah dan kebijakan nasional,ungkap,” kata Mustofa Ketua DPD Organda Jatim, Selasa (18/11).
Sebelumnya pihak Organda juga sudah melayangkan permohonan kepada pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM, tapi sayangnya permohonan itu tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Organda menilai, langkah pemerintah menaikkan harga BBM terkesan hantam kromo tanpa ada perlakuan khusus terhadap angkutan umum.  “Seharusnya ada perlakukan khusus untuk angkutan umum, sebab masyarakat menengah kebawah masih banyak yang memanfaatkan jasa angkutan umum,” kata Mustofa.
Lebih lanjut Mustofa mengatakan, Organda akan terus bersikap sampai ada reaksi positif dari pemerintah terhadap angkutan umum yang konsumennya adalah masyarakat kecil. “Semua kendaraan angkutan harus masuk garasi tidak ada yang keluar di jalanan,” tegasnya.
Langkah DPD Organda Jatim ini juga diikuti oleh Organda khusus pelabuhan Tanung Perak, Kody Lamahayu Ketua Orgabda Tabhubg Perak juga mengaku akan mengikuti kiebijakan pusat tersebut, sehari mereka tidak akan keluar kemana amana, armada angkutannnya juga sudah dikasih tahu sermua.
Sementara itu, PT Pelindo III kwtika dikonfirmasi menyatakan akan menghormati hak Organda jika memang mereka akan melakukan mogok. Namun ia berharap aksi itu tidak perlu dilakukan karena sangat merugikan semua pihak. “Tapi untuk kegiatan di Pelindo III tetap berjalan dengan lancar,” katanya. [ma]

Tags: