Ormas-LSM Siap Ciptakan Pemilu 2019 Aman Damai dan Sejuk
Kab.Probolinggo, Bhirawa
Ormas dan LSM se Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 yang akan datang.
Komitmen bersama ini ditegaskan saat Pemberdayaan Ormas dan LSM Dalam Rangka Mewujudkan Pemilu 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk di Kabupaten Probolinggo. Acara digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo bekerjasama dengan Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) di Gedung KPRI Prastiwi, Minggu (4/11).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo beserta Kominda mengajak Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se Kabupaten Probolinggo mengantisipasi kerawanan yang ada dan menciptakan situasi yang aman lancar dan kondusif dalam pesta demokrasi.
Potensi kerawanan harus diantisipasi yakni, dampak hasil Pemilu, potensi konflik, kelompok aliran radikalisme dan kerawanan situasi jelang pelaksanaan Pemilu 2019.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Agus Mukson dan 3 (tiga) narasumber dari Ketua KPU Kabupaten Probolinggo M. Zubaidi, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad dan Koordinator Divisi Hukum Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Probolinggo Fathul Qorib.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Agus Mukson, menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada para peserta (Ormas dan LSM) untuk menyukseskan pesta demokrasi tahun 2019. “Ormas dan LSM memiliki peranan penting untuk mengawal pesta demokrasi, menjaga stabilitas situasi politik dan mewujudkan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 secara aman, damai dan sejuk,” ujarnya.
Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad menegaskan, peran Polri dalam pemberdayaan Ormas, LSM dan Yayasan adalah menjalin komunikasi yang baik untuk memberikan solusi dan penyelesaian permasalahan yang terjadi dimasyarakat, menjaga komitmen dalam penyelesaian permasalahan sesuai dengan tugas pokok Kepolisian.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, M. Zubaidi memaparkan, dalam proses Pemilu 2019, KPU memiliki tujuan memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis, mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas, menjamin konsistensi pengaturan sistem pemilu, memberikan kepastian hukum dan mencegah duplikasi dalam pengaturan Pemilu serta mewujudkan Pemilu yang efektif dan efisien.
Fathul Qorib Koordinator Divisi Hukum Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Probolinggo menyatakan, Bawaslu akan melakukan pencegahan melalui sosialisasi peraturan, pemetaan potensi kerawanan, supervisi, koordinasi antar lembaga dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Pengawasan juga dilakukan oleh Bawaslu melalui pengawasan tahap pemilu dan larangan dalam pelaksanaan pemilu.
Di waktu yang bersamaan di kota probolinggo juga melakukan hal yang sama, menyambut pemilihan umum (Pemilu) Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019, Kecamatan Mayangan mendeklarasikan kampanye damai, yang ditandai dengan apel di depan kantor Kecamatan Mayangan.
Dalam apel tersebut, dibacakan dan ditandatangani ikrar dan komitmen tiga pilar kecamatan Mayangan, yakni pemerintah daerah (kecamatan Mayangan), Polsek Mayangan dan Koramil Mayangan dalam menghadapi Pemilu tahun 2019. Komitmen tersebut diantaranya adalah siap mengamankan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019 di kecamatan Mayangan secara professional dan proporsional, siap bersinergi dan bekerja sama untuk menjaga situasi yang kondusif aman dan damai, sebagai aparatur Negara bersikap netral, senantiasa menjadi sumber informasi pimpinan dan membantu dalam penyelesaian masalah yang terjadi pada setiap tahapan pemilu.
Selain diikuti oleh seluruh pegawai kecamatan dan kelurahan yang ada di lingkup kecamatan Mayangan, Satpol PP, dan Linmas, perwakilan polsek dan Koramil Mayangan, apel ini juga dihadiri oleh para calon legislatif yang masuk dalam daerah pilihan (dapil) Mayangan. Para caleg tersebut juga berkomitmen untuk siap mengikuti Pemilu 2019 secara jujur, adil, santun, dan bermartabat. “Siap bekerjasama dengan penyelenggara dan pengawas Pemilu tahun 2019 untuk tidak mengangkat isu-isu SARA provokatif dan hoax,” kata Zulfikar Imawan, caleg dari Partai Nasdem selaku pembaca ikrar dan diikuti oleh seluruh caleg yang hadir. Selain itu,mereka juga berkomitmen untuk siap menerima hasil penghitungan suara pemilu tahun 2019 dan siap mewujudkan pemilu tahun 2019 berjalan secara aman, damai dan sukses.(Wap)
